Kesialan di MotoGP 2023 Diharapkan Perkuat Kepribadian Oliveira – Miguel Oliveira berharap kalau kesusahan yang dialami tahun ini, dengan luka serta DNF yang terjalin kesekian kali, hendak memberinya kekuatan kepribadian buat bangkit kembali pada MotoGP 2024.
Pembalap Portugal itu mengawali tahun ini dengan kekecewaan. Jadi pembalap tersukses KTM pada MotoGP 2022, dia malah diturunkan ke regu satelit, Tech3.
Harga dirinya tercoreng, Oliveira juga memilah hengkang ke regu satelit Aprilia, RNF Racing. Sinyal dini menjanjikan, dengan menempati posisi kedua dalam kualifikasi di kandang sendiri, Portimao. Sayangnya, dia kandas finis dalam putaran pembuka.
Sehabis ditabrak Marc Marquez, dia hadapi luka kaki kanan yang memaksanya mundur dari MotoGP Argentina. Luka tersebut ialah salah satu contoh dari kesialan yang menerpanya masa ini, sebab dia kembali ikut serta dalam musibah yang tidak disengaja di Jerez serta Losail.
Di Spanyol, dia terjebak dalam musibah pada dini balapan serta hadapi patah tulang humerus. Sedangkan di Qatar, Aleix Espargaro menjatuhkannya di lap awal Sprint Race, buatnya hadapi retak tulang belikat. Dia wajib mundur dari Le Mans, balapan utama di Losail serta 2 putaran di Valencia.
Di antara bermacam periode luka tersebut, Oliveira cuma sanggup mencapai 5 kali finis di posisi 10 besar serta 3 kali tembus 5 besar, paling utama sebab permasalahan keandalan motor Aprilia di Belanda, Austria serta Thailand.
Kala ditanya oleh seseorang jurnalis tentang musimnya yang seram, pembalap berumur 28 tahun ini mengulangi sebutan tersebut. Dia berharap sudah memusatkan seluruh kesusahan pada masa ini sehingga bisa mengawali dengan dini yang baik tahun depan.
Sangat kurang baik, kata laki- laki yang hendak menggunakan seragam regu baru Trackhouse masa depan. Aku menuntaskan 8 balapan serta itu tidak semacam yang aku harapkan, telah tentu. Masa ini aku hadapi banyak perihal: kesialan, tabrakan dengan pembalap lain, insiden, permasalahan teknis dengan motor.
Aku hadapi sedikit ketidakberuntungan, namun aku pikir itu pula berikan aku kekuatan kepribadian buat masa depan. Aku bahagia dapat hadapi seluruhnya masa ini, jadi aku harap masa depan hendak lebih baik.
Walaupun Aprilia cuma mempunyai 2 motor semenjak kembalinya mereka pada 2015, tahun ini mereka mengandalkan hoki99 kedatangan 2 motor bonus dengan RNF serta pengalaman Miguel Oliveira buat bekerja lebih efisien. Tetapi, dia cuma sanggup menuntaskan kurang dari setengah balapan. Kontribusinya pada kesimpulannya lumayan kecil.
Kami bahagia mempunyai regu individu ini bersama kami sebab semenjak dini telah menolong kami, kata Direktur Balap Aprilia, Paolo Bonora, kepada web formal MotoGP. Kami bisa menguasai lebih banyak tentang sikap motor dengan style berkendara yang berbeda, namun kami sangat banyak mengidap sebab luka yang dirasakan Oliveira. Perihal ini sangat mempengaruhi musimnya. Ia merupakan talenta yang sangat bagus, dengan kemampuan yang besar, namun ia tidak menampilkan kepada kami, ataupun siapa juga, apa yang dapat ia jalani dengan motor ini. Kami berharap masa depan dia hendak lebih beruntung.
Saat sebelum memikirkan masa 2024, Miguel Oliveira wajib menyempurnakan keadaan fisiknya sepanjang liburan masa dingin yang tiba pada waktu yang pas sehabis luka tulang belikatnya. Dia cuma mempunyai waktu kurang dari 2 bulan buat kembali fit, tetapi dia senantiasa bergairah, yakin hendak kemampuannya buat mengawali lagi dari dini pada Februari.
Memanglah begitulah keadaannya. Aku butuh memulihkan diri, tetapi aku tidak berkecil hati dengan menuntaskan masa semacam ini. Pasti saja, aku hendak bahagia menuntaskan balapan di Valencia dengan benak yang baik, melaksanakan uji serta mempunyai perasaan semacam itu buat masa dingin, namun tahun kemudian aku menempuh masa dingin dengan kemenangan, katanya.
Aku finis ketiga ataupun keempat di uji Valencia, jadi aku pikir perasaan itu hendak lenyap kala Kamu mengawali lagi dari dini serta menetapkan tujuan baru buat masa ini. Aku cuma mau 100 persen buat uji masa dingin di Sepang, serta melaju dari situ.
Kesialan yang dirasakan oleh Miguel Oliveira sepanjang masa MotoGP 2023 diharapkan bisa menguatkan karakternya serta memberinya kekuatan buat bangkit kembali pada masa 2024. Walaupun mengalami bermacam cobaan, tercantum luka serta kegagalan finis( DNF) yang terjalin kesekian kali, pembalap Portugal ini senantiasa optimis serta memandang kesusahan selaku pelajaran berharga.
Pada dini masa ini, Oliveira hadapi penyusutan status, dipindahkan dari regu utama KTM ke regu satelit Tech3. Harga dirinya tercoreng, serta ia kesimpulannya memutuskan buat bergabung dengan regu satelit Aprilia, RNF Racing. Walaupun awal mulanya menampilkan kemampuan dengan posisi kedua dalam kualifikasi di Portimao, Portugal, sayangnya dia kandas finis dalam balapan tersebut sehabis ditabrak oleh Marc Marquez.
Luka jadi satu dari beberapa permasalahan yang dialami Oliveira selama masa. Ia hadapi luka kaki kanan sehabis insiden di Argentina, patah tulang humerus di Spanyol, serta retak tulang belikat di Qatar. Dalam keadaan ini, Oliveira cuma sanggup finis 5 kali di posisi 10 besar serta 3 kali di 5 besar.
Walaupun hadapi kesusahan, Oliveira memandang, pengalaman ini selaku pembuat kepribadian yang hendak, memberinya kekuatan buat tampak, lebih baik pada masa selanjutnya. Dalam wawancara dengan seseorang jurnalis, Oliveira melaporkan kalau walaupun, masa ini sangat kurang baik, dia berharap bisa mengawali kembali dengan baik pada masa mendatang.
Aprilia, walaupun cuma mempunyai 2 motor semenjak kembali ke MotoGP pada 2015, berharap kalau kedatangan 2 motor bonus dengan RNF serta pengalaman Oliveira bisa tingkatkan kinerja regu secara totalitas. Tetapi, donasi Oliveira terbatas sebab luka yang dialaminya, serta Direktur Balap Aprilia, Paolo Bonora, berharap pembalap tersebut hendak lebih beruntung pada masa selanjutnya.
Saat sebelum merambah masa 2024, Oliveira butuh memulihkan keadaan fisiknya sepanjang liburan masa dingin. Walaupun mempunyai waktu kurang dari 2 bulan buat kembali fit, Oliveira senantiasa optimis serta percaya hendak kemampuannya buat mengawali kembali pada bulan Februari. Dia berharap bisa kembali ke trek dengan kondisi yang lebih baik serta membagikan penampilan yang lebih kokoh di masa mendatang.
Saat sebelum, merambah masa 2024, Miguel Oliveira, menyadari kalau pemulihan keadaan, fisiknya jadi prioritas utama sepanjang liburan masa dingin. Walaupun waktu yang terbatas, dengan kurang dari 2 bulan saat sebelum uji masa dingin di Sepang, Oliveira senantiasa, penuh semangat serta percaya hendak kemampuannya, buat kembali ke keadaan prima.
Aku butuh memulihkan diri, tetapi aku tidak berkecil hati dengan menuntaskan masa semacam ini, ucap Oliveira. Pasti saja, aku hendak bahagia menuntaskan balapan di Valencia dengan benak yang baik, melaksanakan uji serta mempunyai perasaan semacam itu buat masa dingin, namun tahun kemudian aku menempuh masa dingin dengan kemenangan.
Pembalap berumur 28 tahun itu menarangkan kalau walaupun hasil masa ini tidak cocok harapan, dia memilah buat memandang ke depan dengan perilaku positif. Aku finis ketiga ataupun keempat di uji Valencia, jadi aku pikir perasaan itu hendak lenyap kala Kamu mengawali lagi dari dini serta menetapkan tujuan baru buat masa ini. Aku cuma mau 100 persen buat uji masa dingin di Sepang, serta melaju dari situ.
Dalam mengalami tantangan di masa mendatang, Oliveira hendak mengenakan seragam regu baru Trackhouse. Dia berharap kalau pengalaman serta kesusahan yang dialaminya selama tahun ini hendak membentuk karakternya jadi lebih tangguh. Walaupun Aprilia berharap donasi Oliveira bisa lebih besar pada masa selanjutnya, pembalap tersebut senantiasa optimis serta siap buat membagikan penampilan terbaiknya.