Arsenal Incar Donyell Malen

donyell malen

Arsenal Incar Donyell Malen  – Arsenal telah menambahkan pemain lain ke daftar tujuannya untuk akhir musim semi tahun 2024. Dia adalah Donyell Malen, pemain yang baru saja ditunjuk.

Malen bergabung dengan kelompok usia Gudang Senjata pada tahun 2017, kemudian pindah ke PSV Eindhoven. Di PSV, ia mendapat kesempatan naik ke grup senior.

Meski begitu, eksekusi gemilang Malen membuat tim Munitions kehabisan tenaga dan harus memulangkannya ke Emirates Arena pada 2018. Sang pemain pun tak memilih untuk mengabaikan dan tetap bertahan di PSV.

Seiring berjalannya waktu, pemain kelahiran Belanda ini menunjukkan kualitasnya hingga Borussia Dortmund memilihnya pada tahun 2021.

Terus berkembang

Profesinya belum berhenti sejak bergabung dengan Dortmund. Pemain yang saat ini berusia 24 tahun itu telah tampil di semua pertandingan dengan mencetak 24 gol dan 16 assist.

Itu menarik Stockpile. Musim ini misalnya, Malen sudah menambah tujuh gol dalam 18 penampilannya.

Selain itu, satu hal yang membuat Malen tertarik pada Armory adalah fleksibilitasnya. Ia bisa bermain di berbagai posisi, hal itulah yang disukai Mikel Arteta dari para pemainnya.

Masuk ke Daftar Belanja

Berdasarkan laporan Fichajes, Malen pasti ada dalam daftar belanja persediaan senjata. Ada upaya untuk membawanya kembali lagi.

Namun, Gudang Senjata tidak akan mengejarnya dalam pola pikir musim 2023/2024. Armory hanya akan mengirimkan metodologi sebelum peluncuran pasar pergerakan musim panas 2024.

Mungkin Terkirim

Upaya membujuk Malen agar hengkang dari Dortmund memang terbuka lebar. Secara keseluruhan, Dortmund terbiasa mendatangkan pemain jika ada tawaran yang masuk akal.

Bagaimanapun, tidak ada data tambahan mengenai biayanya.

Kerinduan para penimbun amunisi untuk membawa pulang Donyell Malen membawa kehangatan dan energi baru di hati para penggemarnya. Merasakan energi nostalgia dari masa lalu, di mana Malen hampir menjadi orang penting bagi keluarga toko Senjata sejak kelompok umur di tahun 2017.

Itu hanya kenangan singkat, seolah waktu terhenti ketika Malen memilih mencari tes di PSV Eindhoven. Ingatannya kabur, dan gudang Senjata perlu menelan kekecewaan. Meskipun demikian, ceritanya tidak berakhir di situ.

Melihat Malen berkembang di PSV dan kemudian membawa hadiahnya ke Bundesliga bersama Borussia Dortmund, memberikan kepuasan dan kegembiraan yang mendalam bagi para penggemar Stockpile. Seolah memahami bahwa pilihan Malen untuk menolak kembali ke Emirates Arena pada tahun 2018 penting untuk kisahnya.

Saat ini, dengan penampilan gemilangnya bersama Dortmund, Malen kembali masuk radar Armory. Hati para penggemar dipenuhi ketika mereka melihat pemain berusia 24 tahun itu mencatatkan pencapaian luar biasa, berubah menjadi pemain yang ditunggu-tunggu oleh setiap sekutu setianya.

Setiap aktivitas luar biasa Malen di lapangan memberikan secercah kegembiraan di hati para penggemar Stockpile. Setiap gol yang dicetaknya merupakan sebuah kebanggaan, membawa kenangan penuh kasih sayang di tribun Emirates Arena. Mungkin waktu diperpanjang ke belakang, menutupi kekecewaan masa lalu, dan membuka halaman lain dengan percaya diri.

Bagaimanapun, harus diakui, perjalanan ini penuh dengan kesulitan. Menyaksikan kemajuan Malen bersama Borussia Dortmund memberikan kombinasi kebanggaan dan kerinduan secara bersamaan. Semakin mendekati pertengahan tahun 2024, semakin besar pula ekspektasi para penggemar.

Persediaan amunisi yang tak terburu-buru memburu sang pemain di musim ini membuat tekanan dan kebahagiaan membanjiri setiap sisi hati. Banyak yang bertanya, apakah Malen akan mengenakan seragam London Cannon di masa depan? Akankah dia kembali memeriahkan sorakan di tribun utara?

Keberanian Armory untuk membawa pulang Malen menyentuh hati para sekutu. Mengikuti setiap pergantian peristiwa dan perbincangan tentang perjalanan seperti menghadapi perjalanan yang mengasyikkan. Segalanya menjadikan sebuah orkestra perasaan termasuk kekaguman terhadap klub dan kerinduan agar wajah lama kembali ideal.

Di tengah sunyinya malam atau nikmatnya siang hari, nama Malen menjelma menjadi mantra kepercayaan yang disampaikan oleh setiap sekutu yang nyata. Bagi mereka, persediaan amunisi bukan sekadar sebuah kelompok, melainkan sebuah keluarga yang menantikan kedatangan anak yang hilang. Donyell Malen, bukan sekadar pemain, namun sebagian dari mereka sangat kesal sehingga perlu dibangun kembali.

Keuntungan Stockpile tidak hanya terbatas pada tujuan dan wawasan bantuan Malen. Kemampuan beradaptasinya dalam bermain, mengikuti mood keinginan Mikel Arteta, menambah daya tarik yang sulit untuk diabaikan. Dia bukan hanya legenda pencetak gol, namun juga pemain fleksibel yang dapat menambahkan variasi baru ke lini serang toko senjata.

Kabar masuknya Malen dalam daftar belanja toko Senjata memberikan ekspektasi baru. Itu menyerupai cahaya di akhir sebuah lorong yang panjang. Meski begitu, para penggemar harus menahan diri dan bertahan hingga pertengahan tahun r tahun 2024 muncul untuk melihat apakah Malen benar-benar akan kembali ke pelukan Stockpile.