
Performa Bagus dari Raphael Varane – Bos Manchester Bergabung Erik Ten Hag sebenarnya mengenali Raphael Varane. Ia mengatakan para pemain bertahan telah menunjukkan kualitasnya sebagai bek top.
Dalam beberapa bulan terakhir, Varane mengalami situasi sulit di MU. Posisinya sebagai starter di tengah pertahanan MU digantikan oleh Harry Maguire yang sedang on fire.
Namun, karena badai luka yang menimpa MU, sang bek kembali menjadi starter di tim Reprobat Merah. Paling sebenarnya dia bermain sejak awal saat MU menyambangi Anfield. Dalam pertandingan ini, Varane tampil dengan sangat baik. Dia mencari cara agar target pertemuannya tetap tanpa gol hingga akhir pertandingan.
Peristiwa luar biasa terjadi di Anfield, ketika Raphael Varane kembali membuat cerita indah di lini pertahanan Manchester United. Sekali lagi setelah beberapa waktu bebas dalam badai luka dan pertengkaran yang keterlaluan, sang legenda bangkit, membawa aroma yang kuat ke lapangan.
Erik Ten Witch, sang maestro di kursi persiapan Monster Merah, tak bisa menyembunyikan apresiasinya. Dengan mata berbinar dan hati yang meluap-luap gembira, ia menggambarkan Varane sebagai sebuah pameran bahwa sosok kelas dunia bukan sekedar proklamasi yang tidak masuk akal.
Dia bukan sekedar pemain, dia adalah pekerja terampil di rumput hijau. Melihatnya bermain sungguh memukau, misalnya melihat pakaian kehebatan yang dibuat oleh seorang maestro,” kata Sepuluh Penyihir dengan mata dipenuhi konsesi.
Pada pertandingan antara MU dan Liverpool, Varane tampil solid di lini belakang, namun ia juga melukiskan materi dengan imajinasi dan kekokohan. Sepuluh Penyihir, dengan suara gemetar karena cinta, menambahkan, Pertunjukannya bukan hanya tentang menggagalkan serangan lawan, tapi dia memotong cerita yang tak kenal takut dalam setiap gerakan, menggabungkan kehebatan dan kekuatan dalam satu kesatuan.”
Badai luka yang menerpa kehadiran Red Evil jelas membawa pancaran cahaya. Varane, yang sangat memahami hasil yang diharapkan, memimpin dengan pengetahuan. Sepuluh Penyihir yang dekat dan pribadi melanjutkan, Kami tidak hanya percaya Varane sebagai pelindung, tetapi sebagai pilar ketabahan yang dapat mengangkat semangat seluruh berkumpul.”
Pengakuan Sepuluh Penyihir berpusat di sekitar Varane, tetapi pada upaya gabungan terpikat yang ada di lapangan hijau. Jonny Evans, rekannya, adalah teman solid yang bersama-sama memimpin dan membuat pos abadi di belakang. Mereka adalah pasangan tak jelas yang menciptakan persahabatan yang mencolok,” ucapnya sambil terlihat terharu.
Saat detak jantungnya dipenuhi semangat, Sepuluh Penyihir menyadari bahwa pencapaian ini adalah hasil akhir dari upaya terkoordinasi. “Kita harus memberikan kredit kepada semua pemain, karena mereka bermain secara keseluruhan, namun sebagai sebuah keluarga. Kesepakatan dan kedisiplinan adalah kunci kesuksesan kita,” ucap Ten Witch dengan tulus.
Dengan mata yang benar-benar berkilauan karena energi, Penjahat Merah berjalan maju. Sekali lagi pertandingan melawan West Ham bukan sekedar pertandingan, tapi sebuah panggung dimana kekuatan dan jiwa juang bersatu. Dalam kecemerlangan signifikansi Varane, Manchester United siap memutar cerita lain di panggung Head Affiliation.
Eksekusi yang luar biasa
Penampilan ideal Varane di laga itu tak lepas dari pemikiran Erik Ten Witch.
Sang bos langsung memuji Varane yang dinilai mampu menunjukkan kualitas luar biasa di laga itu.
Dia bermain belum pernah terjadi sebelumnya dan kami tahu selama ini dia bisa melakukan itu. Dia sesering mungkin tampil bagus di pertemuan kami,” kata Ten Witch.
Lacak bantuan
Ten Witch menyebut solidnya eksekusi Varane di laga kali ini bukan hanya konsekuensi dari beknya saja. Dia mengatakan sang bek punya pilihan untuk tampil baik karena rekan-rekannya juga tampil bagus.
Dia [Varane] melakukan upaya gabungan yang adil dengan Jonny Evans, di mana keduanya mendorong pertemuan ini dari belakang,” lanjut Ten Witch.
Saya sendiri bisa memberikan pujian komparatif kepada semua pemain, karena kami semua umumnya bermain bagus, kami semua sangat terlibat,” tutupnya.
Pertandingan selanjutnya
Manchester Joined akan melanjutkan perjalanan mereka dalam Head Relationship menjelang akhir minggu.
The Red Lowlifes dicadangkan untuk menyoroti West Ham pada Sabtu (23/12/2023) malam.