
Hasil Barcelona vs Almeria – Barcelona efektif mengalahkan Almeria dengan ,skor ketat 3-2 pada laga jornada 18 La Liga 2023/2024 yang ,digelar di Estadio Olimpico Lluis Companys, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB.
Tujuan Raphinha dan Sergi Roberto disesuaikan oleh Leo Baptistao dan Edgar Gonzalez. Kemenangan diraih Barca berkat gol kedua Sergi Roberto yang juga berstatus kapten grup. Akibat hasil tersebut, Barcelona berpeluang kembali ke peringkat ketiga dengan 38 peringkat. Sementara itu, Almeria masih terpuruk di peringkat ke-20 alias papan bawah klasemen dengan lima peringkat.
Pagi yang panas di Estadio Olimpico Lluis Companys, Barcelona memuji kemenangan ketat 3-2 melawan Almeria, menampilkan aksi sepak bola yang luar biasa di jornada 18 La Liga 2023/2024. Itu adalah pertandingan, namun konflik yang memakan waktu di lapangan hijau.
Jiwa pertandingan langsung terbuka, di mana Barcelona berusaha menyusup ke tembok pertahanan Almeria yang dijaga ketat. Ketakutan yang diperlihatkan pemain tuan rumah justru berhasil dipertahankan menjadi gol pada menit ke-33, lewat eksekusi mistis Raphinha yang mengguncang hati sekutu.
Meski begitu, Almeria bukannya menerima kekalahan tanpa masalah. Mereka melakukan penghalangan liar, dan pada momen ke-41, gol Baptistao yang meleset namun dilarang karena offside menjadi indikasi bahwa mereka tak akan tinggal diam. Skor 1-1 mempersilakan kedua grup ke area ganti.
Bagian terakhir adalah babak permainan yang lebih serius. Barca kembali membuka keunggulan melalui sundulan Sergi Roberto pada momen ke-60, membuat penonton bersorak gembira sekaligus mempertegas determinasi mereka. Meski begitu, perlawanan Almeria tak ada habisnya, dan pada momen ke-71, kegagalan koordinasi antara Inaki Pena dan Ronald Araujo bisa ditepis oleh gol gemilang Edgar Gonzalez.
Bagaimanapun, dalam panasnya pertarungan, legenda muncul. Sergi Roberto, sang komandan, menjadi penentu dengan gol kedua pada menit ke-82. Serangan balik yang luar biasa ke inti Almeria. Skor 3-2 untuk keuntungan tuan rumah.
Peluit panjang akhirnya dibunyikan, namun sorak sorai sekutu tak henti-hentinya bergetar. Estadio Olimpico Lluis Companys adalah pengamat diam-diam dari momen-momen gagah, di mana kehidupan dan jiwa sepak bola bergabung dalam tarian yang tak terduga.
Dalam kemenangan tersebut, Barcelona mendapat tiga poin, namun mereka juga menghadirkan persembahan yang menyebarkan motivasi dan memikat kenangan abadi di hati para penggemarnya. Sebuah konflik yang dimenangkan Barcelona, namun bagi Almeria, pertandingan ini merupakan pertarungan yang luar biasa, memancarkan jiwa yang kuat.
Ronde pertama
Barcelona berusaha untuk segera tampil kuat sejak awal. Meski begitu, tuan rumah justru mengalami kesulitan merusak pertahanan ketat yang dibangun Almeria.
Barca siap membuka keunggulan pada menit ke-33 lewat gol Raphinha. Winger asal Brasil itu berada pada posisi dan waktu yang tepat untuk mencetak bola.
Almeria tidak menyerah begitu saja. Kubu lawan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-41 lewat gol Baptistao yang dianulir karena offside. Skor Seri 1-1 bertahan hingga sampai babak pertama.
Putaran kedua
Kembali dari area ganti pemain, Xavi melakukan dua pergantian pemain. Jules Kounde dan Ferran Torres menggantikan Andreas Christensen dan Joao Felix.
Barca kembali memimpin pada menit ke-60 melalui sundulan Roberto menyusul umpan sepak pojok Raphinha. Sayangnya, keunggulan tersebut ,hanya bertahan hingga momen ke-71 setelah Edgar Gonzalez mencetak gol memanfaatkan ,kesalahan koordinasi Inaki Pena dan Ronald Araujo.
Sergi Roberto muncul sebagai legenda Barcelona saat mencetak gol keduanya pada menit ke-82. Skor 3-2 untuk tuan rumah tak berubah hingga peluit akhir berbunyi.
Pengaturan
Barcelona: ,Inaki Pena; Ronald Araujo, Andreas Christensen (Jules Kounde 46′),Alejandro Balde, Joao Cancelo; Fermin Lopez ,(Oriol Romeu 67′), Ilkay Gundogan, Sergi Roberto; Joao Felix (Ferran Torres 46′), Robert ,Lewandowski, Raphinha (Lamine Yamal 76′).
Mentor: Xavi.
Almeria: Luis Maximiano; Sergio Akieme, Cesar Montes, Chumi, Edgar Gonzalez, Alex Pozo (Houboulang Mendes 64′); Largie Ramazani (Adri Embarba 77′), Iddrisu Baba, Dion Lopy, Sergio Arribas; Leo Baptistao (Lazaro 77′).
Mentor: Gaizka Garitano.