Akhirnya, Dusan Vlahovic berhasil

dusan vlahovic

Akhirnya, Dusan Vlahovic berhasil – Kekacauan terkait masa depan Dusan Vlahovic akhirnya hampir mencapai penyelesaian. Sang pemain disinyalir masih bertahan di Juventus. Kisah lepas landasnya Vlahovic dari Allianz Arena sudah beredar sejak akhir musim semi 2023. Ia hendak dilempar dengan misi menghemat dana klub.

Rencana ini mendapat pertimbangan besar dari berbagai klub besar Eropa. Real Madrid, Chelsea, timbunan senjata dan Manchester belum sepenuhnya siap untuk merebutnya.

Dua klub terakhir setidaknya ingin mengajukan tawaran kesepakatan di bursa transfer musim dingin 2024 ke Juventus.

Putuskan untuk Memenuhi haknya

Rencana ini kemungkinan besar, tidak akan, terlaksana. Laporan Group TALK mengungkap bahwa, Vlahovic akan bertahan di paruh terakhir musim 2023/2024.

Faktanya, bukan hanya ,musim ini saja, sang pemain ,benar-benar terbuka mengenai peluang berharga ,untuk memperpanjang ,perjanjiannya, yang baru ,berakhir pada tahun 2026.

Kami belum tahu pasti kapan perjanjian baru itu akan dibicarakan. Dengan kesepakatan yang panjang dan tanggung jawab sang pemain, pembicaraan kontrak sebenarnya tak perlu dilontarkan.

Mulai naik ke level berikutnya

Laporan tersebut menjelaskan bahwa alasan utama mengapa Juventus akhirnya tidak menjual Vlahovic adalah peningkatan performanya yang menurutnya bergantung pada norma.

Vlahovic saat ini telah ,mencetak lima gol ,dalam 11 pertandingan di semua kompetisi. Dari segi angka, jumlahnya masih ,terlalu sedikit.

Meski begitu, Juventus yakin Vlahovic terlihat bagus untuk segera dilatih di sisa musim ini.

Persediaan amunisi dan Manusia Bergabung dengan Kecewa
Vlahovic, yang akhirnya berhasil, mengecewakan Man Joined dan Armory. Pasalnya kedua klub sedang mencari striker lain di musim dingin tahun 2024.

Selanjutnya, daftar pemain yang ditunjuk kedua klub dikurangi menjadi beberapa nama setelah nama Vlahovic dicoret.

Di tengah kebebasan bergerak dan pertanyaan yang tak ada habisnya, akhirnya, hati para pendukung Juventus bisa menghirup gumaman tolong. Dusan Vlahovic yang selama ini menjadi fokus pertimbangan dan hipotesis memilih tetap aman di Allianz Arena.

Sang pemain, mirip dengan seorang legenda yang memutuskan untuk memperluas ceritanya dengan Wanita Tua, memilih untuk mengundang bagian akhir musim 2023/2024 dengan sangat kontras pada tubuhnya. Berita ini bukan sekadar berita mengharukan, melainkan seperti kisah romantis yang kembali menemukan kesesuaian dan keselarasan.

Sejak musim panas sebelumnya, desas-desus tentang Vlahovic meninggalkan ,Juventus telah muncul dan menyiksa kepribadian para penggemar. Real Madrid, Chelsea, Stockpile, dan Manchester United bersiap menyambutnya melangkah di pentas Eropa. Meski demikian, di tengah hiruk pikuk pemberitaan, Vlahovic memilih untuk tetap setia pada variasi dan citra yang telah menjadi rumahnya.

Pertimbangan yang mendasari keputusan ini tidak hanya ,tentang angka di papan skor, melainkan tentang perasaan di dalam, tentang komitmen pada warna dan ,lambang yang selama ini telah dijaga ,dengan gagahnya. Vlahovic tidak ,hanya berjanji ,untuk menjaringkan gol, melainkan juga untuk ,merayakan kemenangan dan ,kesuksesan bersama suporter yang tak pernah lelah memberikan dukungan.

Tetapi, di balik pesta kebahagiaan di Turin, terdapat juga sorot kekecewaan di tanah Inggris. Arsenal dan Manchester United harus meratapi kehilangan potensial sang penyerang. Dalam detak-detik terakhir jendela transfer, mereka harus mengubah kursi keinginan dan mencari pemain incaran baru.

Pilihannya untuk tetap bertahan bukan hanya soal kesepakatan dan angka di atas kertas. Ini tentang hati dan semangat yang ditanamkan dalam seragam Juventus. Faktanya, Vlahovic membuka jalan untuk memperluas perjalanannya dengan perjanjian lain, menunjukkan kewajibannya yang besar kepada klub yang memilihnya sebagai legenda.

Bukan tanpa alasan Juventus memutuskan mempertahankan Vlahovic. Ini tentang pengukuran atau angka objektif yang nyata, namun tentang pengembangan lebih lanjut pelaksanaan yang dipandang sesuai norma. Lima gol dalam 11 pertandingan mungkin masih tampak kecil, namun Juventus melihat lebih jauh, melihat bahwa Vlahovic berada dalam kondisi yang memungkinkannya meledak hingga akhir musim.

Pilihan ini, bagaimanapun, meninggalkan ketidakpuasan di hati Stockpile dan Manchester United. Dua raksasa Inggris yang ingin membawa pulang sang striker harus menelan rasa frustrasi yang mendalam. Vlahovic, yang akhirnya memutuskan untuk tetap setia di Juventus, mengubah daftar pemain yang ditunjuk oleh kedua klub, meninggalkan hati mereka yang hampa.

Dengan demikian, di detik-detik terakhir jelang jendela bursa ditutup, suporter Juventus memuji pilihan sang pemain. Ini bukan hanya tentang sepak bola, namun tentang keandalan, tanggung jawab, dan kisah romantis yang terus mengisi setiap pertandingan, di setiap detik yang dihabiskan di Allianz Arena.