Xabi Alonso Diakui Bisa Melatih Real Madrid

xabi alonso

Xabi Alonso Diakui Bisa Melatih Real Madrid – Nama pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso muncul sebagai pesaing tutor baru Real Madrid. Mantan pemain Los Blancos Steve McManaman mengakui Alonso punya peluang fenomenal untuk mengisi posisi tersebut.

Madrid yang bersertifikat sedang bersiap untuk kehilangan Carlo Ancelotti. Pengaturan Ancelotti di Santiago Bernabeu hampir selesai musim ini dan belum diperpanjang.

Seperti yang ditunjukkan oleh laporan streaming, Ancelotti akan meninggalkan Los Blancos setelah kontraknya berakhir. Guru AC Milan yang lalu seharusnya memimpin pertemuan publik Brasil.

Benar Madrid sekarang konon mulai mengejar guru lain. Alonso konon menjadi salah satu pesaing kuat pengganti Ancelotti di ibu kota Spanyol.

Alonso Bisa Kelola Madrid 

Alonso baru-baru ini bermain selama lima musim di Real Madrid. McManaman mengakui Alonso adalah keputusan yang menarik untuk Los Blancos saat ini.

“Xabi membuat kemajuan nyata saat ini. Dia adalah pemain Real Madrid di masa lalu dan dia tahu segalanya tentang klub ini,” kata McManaman kepada Betfred.  dan mereka belum pernah kalah satu pertandingan pun musim ini.

“Madrid yang tersertifikasi akan melebarkan sayap dan mencari pemimpin dengan gaya bermain sepak bola yang tepat, tapi saya pikir Xabi sudah menarik lebih banyak perhatian daripada individu lainnya.”

Alonso antusias dengan Bayern Munich

Selain Authentic Madrid, Bayern Munich jelas juga bersemangat menggunakan organisasi Alonso. Gelandang Liverpool masa lalu itu akan diplot sebagai pengganti Thomas Tuchel di Lapangan Allianz.

“Saya tahu Bayern Munich juga sangat tertarik padanya karena sisa Thomas Tuchel di sana memiliki kelemahan,” lanjut McManaman.

Persyaratan Alonso untuk pergi ke Liverpool

McManaman mengakui Alonso perlu melatih Liverpool. Terlepas dari itu, Alonso tetap bertahan mengingat Jurgen Klopp belum memberikan tanda-tanda akan meninggalkan Anfield. Liverpool sangat senang dengan Jurgen Klopp…”

Xabi Alonso, nama yang sangat dekat dengan kecemerlangan Santiago Bernabeu, kini muncul sebagai calon pengganti yang dekat dan berharga untuk mengisi kursi pelatihan Madrid Bersertifikat. Sosok yang pernah berkiprah di lapangan bersama Los Blancos, hingga kini nyaris mengalami perubahan besar sebagai pelatih.

Pemahaman baru tentang pelarian Carlo Ancelotti bergema di sepanjang dinding lapangan, membuka pintu masuk bagi Xabi Alonso untuk kembali ke tempat yang pernah menjadi panggungnya. Steve McManaman, yang juga mengalami sentuhan keajaiban bersama Madrid yang Dapat Disertifikasi, menggumamkan keyakinan bahwa Alonso adalah reaksi yang tepat.

“Xabi membuat kemajuan nyata saat ini. Dia bukan sekadar pemain Real Madrid di masa lalu, namun dia sangat mengenal klub ini,” kata McManaman dengan penuh kepuasan.

Kenangan lima musim ,di kota Madrid, saat Alonso memutarbalikkan ,kisah gemilang berseragam putih, menjelma menjadi sebuah rekor yang tak terlupakan di ,hati para mitranya. Saat ini, sebagai pelatih Bayer Leverkusen, ia telah menunjukkan ,kemampuannya untuk membawa pertemuan tersebut dari ,kehancuran menjadi pencapaian tertinggi di Bundesliga. Namanya kian cemerlang di atas, mencerminkan gambaran kemajuan yang ia sampaikan bersamanya.

Meski begitu, lawatan ke Santiago Bernabeu bukan sekadar pilihan mudah. Madrid bersertifikat dan Bayern Munich sama-sama mencari hati Alonso. Sementara Los Blancos sedang mencari pelopor yang bisa memahami gaya sepak bola yang tepat, Bayern Munich juga menganggap Alonso sebagai pengganti Thomas Tuchel.

McManaman melanjutkan, “Saya paham Bayern Munich juga sangat tertarik padanya… Tidak ada yang bisa menentukan apa yang bisa terjadi, namun saya paham ada ketertarikan terhadap Xabi.”

Bagaimanapun, ada satu lagi nuansa dekat dan sayang yang mendasari cerita ini. Liverpool, klub yang menorehkan prestasi di dunia bersama Alonso, kini berseru. Diakui McManaman, hati Alonso rindu ke Anfield, mau ditahan dan diinterupsi atau tidak.

“Dia mungkin benar-benar membutuhkan kerja keras dari Liverpool dan menunggu satu tahun ekstra untuk memeriksa apakah posisinya terbuka,” kata McManaman.

Hasil imbang yang signifikan, kerinduan untuk kembali, dan sensasi asumsi. Kisah Xabi Alonso ,mengalir bagai aliran sentimen yang berubah-ubah, menuju suatu tujuan ,yang bisa mendatangkan kebahagiaan, kenangan, atau bahkan ketakutan yang ,menakutkan. selamat tinggal cerita.