William Gallas Percaya Liga Premier Wajib Mengganti Wasit – menyusul kartu merah kontroversial Declan Rice buat Arsenal dikala melawan Brighton & Hove Albion. Rice menerima kartu merah awal dalam kariernya dikala bermain imbang 1- 1 dengan Seagulls pada hari Sabtu, suatu keputusan yang membuat manajer Mikel Artetatercengang. Pemain berumur 25 tahun itu menerima kartu kuning kedua dari wasit Chris Kavanagh sehabis menendang bola dengan agresif dikala Joel Veltman hendak melaksanakan tendangan leluasa kilat.
William Gallas Percaya Liga Premier
Aku terkesima. Terkesima sebab betapa tidak konsistennya keputusan yang diambil,kata Arteta sehabis pertandingan.Di babak awal, terdapat 2 insiden serta tidak terjalin apa- apa. Setelah itu, di zona yang tidak kritis, bola menimpa Declan, ia berputar, ia tidak memandang pemain tiba serta ia memegang bola.
Secara hukum, dia bisa membuat keputusan itu, namun setelah itu secara hukum dia wajib membuat keputusan selanjutnya, ialah kartu merah sehingga kami bermain 10 lawan 10. Inilah yang membuat aku takjub. Pada tingkat ini, ini luar biasa.
Sedangkan mantan wasit Dermot Gallagher
membela keputusan Kavanagh, Micah Richards menggambarkannya selakusalah satu keputusan terburuk yang sempat aku amati. Gary Neville pula menggambarkan kartu merah itu selakuringan, sedangkan Jamie Carragher menegaskan dia mau wasit memakai sedikitmanajemen game.
Mantan bek Arsenal William Gallas sudah melangkah lebih jauh serta meyakini Liga Primer wajib mengganti metode pemakaian VAR buat menghindari insiden seragam terjalin di masa mendatang. Bersumber pada ketentuan dikala ini, VAR tidak bisa melaksanakan intervensi dikala kartu kuning kedua dikeluarkan.
Bagi web website Liga Primer
peraturan terbaru tentang VAR serta kartu merah merupakan:Seluruh kartu merah yang diberikan di Liga Primer secara otomatis ditilik oleh VAR. VAR pula mengecek mungkin insiden kartu merah yang menimbulkan wasit di lapangan membagikan kartu kuning ataupun tidak membagikan kartu sama sekali.
Peraturan tersebut meningkatkan:VAR TIDAK diizinkan dalam protokol VAR buat melaksanakan intervensi atas insiden di mana kartu kuning kedua berujung pada kartu merah, kecuali VAR percaya kartu kuning kedua wajib ditingkatkan jadi kartu merah langsung.Jadi, dalam permasalahan Rice, VAR tidak diizinkan buat melaksanakan intervensi sebab dia diberi kartu kuning kedua, serta bukan kartu merah langsung.
Tetapi, Gallas percaya ini salah. Berdialog kepada Gambling Zone, mantan bek Liga Primer itu mengatakan:Kartu merah buat Declan Rice membingungkan, ia tidak pantas menerima kartu kuning kedua serta kartu merah. Aku ketahui mereka tidak dapat memakai VAR, namun bisa jadi mereka wajib memikirkan kembali aturannya.
Aku masih berpikir kalau sehabis kartu merah itu, Arsenal sepatutnya telah lumayan kokoh buat memenangkan pertandingan tanpanya. Brighton merupakan regu yang bagus, namun kala Kamu berupaya memenangkan gelar, Kamu wajib mengalahkan mereka di kandang sendiri. Sepak bola itu simpel serta bila Kamu mau menggapai tingkat Manchester City, Kamu wajib memenangkan pertandingan ini.