Thomas Tuchel Bisa Ambil Tiga Pelajaran Penting dari Yunani

Thomas Tuchel Bisa Ambil Tiga Pelajaran Penting dari Yunani – Dalam pertandingan melawan Yunani, Jones yang tampak buat awal kalinya bersama regu nasional Inggris, berhasil mencuri atensi dengan penampilannya yang impresif.

Gelandang Liverpool ini, yang memperoleh keyakinan dari pelatih interim Lee Carsley, menampilkan keahlian menyeluruhnya di lapangan. Ia tidak cuma tenang dalam memahami bola, tetapi pula kokoh dalam pertahanan serta berhasil mencetak berhasil ketiga untuk Inggris, menutup laga dengan manis.

Carsley, yang telah memahami mutu Jones dari skuad U- 21, menggunakan peluang ini buat menunjukkan bakat Jones di panggung yang lebih besar. Jones tampak yakin diri dalam tiap gerakannya, mencatatkan 4 tekel berhasil yang paling tinggi dalam laga tersebut.

Performa semacam ini buatnya layak dipertimbangkan selaku partner Declan Rice serta Jude Bellingham di lini tengah Inggris. Untuk Jones, debutnya jadi pembuktian kalau ia tidak cuma berarti untuk klubnya, Liverpool, tetapi pula berpotensi besar di pentas internasional.

Dalam kemenangan ini, manajer Thomas Tuchel yang hendak mulai menanggulangi timnas Inggris pada Januari 2025 memperoleh sebagian pelajaran berarti buat ia hendak mengawali pekerjaannya.

Penampilan Watkins Masih Kurang Memuaskan

Di sisi lain, walaupun Ollie Watkins sukses mencetak berhasil pembuka buat Inggris, kinerjanya dikira belum lumayan buat meyakinkan kalau dia layak jadi opsi utama. Berhasil kilat yang dicetak Watkins menampilkan ketajamannya dalam menggunakan kesempatan di kotak penalti.

Tetapi, penampilannya menyusut di sisa pertandingan. Pada babak awal, Watkins mempunyai kesempatan emas buat menggandakan keunggulan Inggris, namun sentuhan pertamanya tidak optimal sehingga kesempatan tersebut terbuang.

Sehabis digantikan oleh Harry Kane di babak kedua, performa Inggris malah terus menjadi bertambah. Regu jadi lebih kasar dalam melanda, meyakinkan kalau Kane masih jadi opsi utama di lini depan.

Dengan pelatih baru Thomas Tuchel yang diperkirakan hendak memantau pertumbuhan ini, Watkins bisa jadi butuh meyakinkan konsistensinya lebih jauh buat memperoleh posisi utama secara permanen.

Performa Brilian Bellingham serta Madueke

Tidak hanya Jones serta Watkins, Jude Bellingham pula tampak selaku bintang dalam pertandingan ini. Bellingham, yang ikut serta dalam 2 berhasil awal Inggris, menampilkan kalau dirinya merupakan peninggalan berarti untuk regu.

Walaupun masa ini belum sukses mengulang prestasi gemilangnya di Real Madrid, pemain muda ini kembali tampak solid. Bellingham bekerja sama dengan Madueke di sayap kanan dalam 20 menit dini, menolong Inggris mendominasi game dari sisi tersebut.

Madueke, yang jadi starter buat awal kalinya, pula sukses menampilkan kemampuannya. Pemain muda Chelsea ini dinilai sesuai buat jadi pelapis Bukayo Saka di regu nasional.

Kerjasama apiknya dengan Bellingham berbuah berhasil awal buat Watkins. Madueke menghasilkan lebih banyak kesempatan daripada pemain lain dalam pertandingan serta mencatatkan sentuhan paling banyak di kotak penalti lawan. Walaupun masih butuh membetulkan aspek pertahanannya, performa ini jadi sinyal positif untuk masa depannya di regu nasional Inggris.

Jordan Pickford Kiper Kelas Dunia

Jordan Pickford menampilkan performa kelas dunia dikala menahan serbuan dari Yunani. Pickford, yang sering jadi andalan dalam turnamen besar, melaksanakan 2 penyelamatan berarti yang membenarkan gawang Inggris senantiasa nyaman.

Ia tampak tenang serta sigap mengalami ancaman lawan, walaupun pernah memperoleh kartu kuning sebab dikira mengulur waktu. Keputusannya yang kilat dalam suasana bola mati serta distribusinya dari balik ke depan meyakinkan kalau letaknya selaku kiper utama Inggris masih tidak tergantikan.

Memanglah nyatanya pula tidak terdapat kandidat kiper lain yang mempunyai mutu ataupun performa mendekati Pickford, dengan para kiper semacam Dean Henderson, James Trafford, serta Aaron Ramsdale tidak menampilkan kalau mereka siap jadi kiper Nomor. 1 The Three Lions.