Shevchenko Ditawarkan ke Milan untuk Jadi Pengganti Pioli

shevchenko

Shevchenko Ditawarkan ke Milan untuk Jadi Pengganti Pioli – Legenda sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko, konon telah diusulkan ke AC Milan untuk menjadi mentor sela-sela di San Siro, menggantikan Stefano Pioli. Saat ini Pioli sedang merasakan tekanan. Penjelasannya adalah penampilan Milan yang temperamental. Milan tidak selalu bisa menang. Hal ini juga menjadi tantangan bagi Rossoneri untuk meraih hasil positif di Asosiasi Bos.

Dari lima laga mereka hanya menang satu kali. Milan juga baru-baru ini ,dikalahkan oleh Borussia Dortmund ,dan kini terancam gagal ,memenuhi seluruh ,persyaratan untuk lolos ke babak sistem gugur.

Shevchenko Ditawarkan untuk ke Milan

Stefano Pioli tak ayal mengantarkan AC Milan meraih Scudetto. Namun, kini hal tersebut dilupakan oleh fans Rossoneri.

Banyak fans yang merasa Pioli saat ini belum memenuhi syarat untuk menjadi mentor Milan. Dari situlah muncul kabar bahwa Andriy Shevchenko diusulkan menjadi pengganti Pioli.

Kabar tersebut dijamin oleh penulis asal Italia, Nicolo Schira, melalui SempreMilan. Dia menjamin Shevchenko telah dihadirkan oleh beberapa spesialis mediator.

Shevchenko diusulkan menjadi mentor interval Milan hingga Juni 2024. Meski begitu, para eksekutif Rossoneri konon menolak tawaran tersebut.

Penjelasannya adalah sejarah Shevchanko tidak terlalu meyakinkan. Selain itu, kontraknya sebenarnya masih bertahan hingga tahun 2025, sehingga jika ia melepasnya sebelum waktu tersebut, Milan harus mengeluarkan sejumlah uang sebagai biaya remunerasinya.

Ucap Pioli soal konsekuensi laga Milan versus Dortmund

Stefano Pioli mengakui AC Milan kalah cerdik dibandingkan Borussia Dortmund. Itulah alasan kelompoknya kalah. Thiaw mengubah keseimbangan kehati-hatian kami. “Pada titik ketika kami harus melangkah lebih jauh, lawan kami lebih disukai dan lebih cerdas atas kita,” katanya kepada Game Mediaset.

“Jelas ini adalah malam yang membuat frustrasi. Kami mempunyai pintu terbuka yang luar biasa dan merupakan beban bagi kami karena kami tidak berhasil.”

“Kami punya komitmen untuk bertandang ke Newcastle dan berusaha menang. Kami punya sedikit peluang dan kami akan berangkat ke sana untuk memperjuangkannya,” fokusnya.

Menit-menit redup yang beranjak menuju San Siro meninggalkan kegelisahan di hati para suporter AC Milan. Stefano Pioli yang baru-baru ini mengantarkan mereka meraih Scudetto kini dihadapkan pada ketegangan yang luar biasa. Penampilan tim yang saling bertentangan ini telah membuat San Siro terguncang oleh gelombang ketidakpastian.

Saat ini, berita tentang ,Andriy Shevchenko, legenda sepak bola Ukraina, muncul sebagai ,sisa penghiburan yang menyedihkan. Saat San Siro mulai merasakan kehilangan sentuhan magisnya, Shevchenko dihadirkan sebagai jawaban pengganti Pioli. Kabar ini bukan sekadar khayalan belaka, namun proposisi yang disampaikan melalui beberapa perantara.

Sementara itu, di tengah samar-samar sorotan arena, Pioli mengaku kalah dengan kata-kata yang berkesan. Thiaw mengubah keseimbangan pertahanan kami. Pada titik ketika kami harus melangkah lebih jauh, lawan kami lebih unggul dan lebih cerdas atas kita,” ucapnya dengan nada ketidakpuasan yang menunjukkan dapat dipercayanya seorang mentor.

Berikut cuplikan pertandingan Frosinone di San Siro. Minggu 3 Desember 2023 bukan sekadar laga konvensional, melainkan fase di mana Milan harus menelusuri karakter dan pemulihannya. Di balik tribun penonton yang dapat diandalkan, ada petisi kepercayaan dan kepastian, sementara para pemain AC Milan, di bawah bayang-bayang suram, bersumpah untuk melakukan yang terbaik.

Shevchenko mungkin saja menjadi harapan di tengah angin malam. Meski begitu, di dalam hati para tifosi dan di setiap langkah para pemainnya terpatri sebuah keyakinan yang teguh. Pertarungan tidak hanya terjadi di rumput hijau, namun di setiap detak jantung suporter Milan. Di tengah malam yang sunyi, mereka memohon kemenangan kepada Tuhan, memohon kepada langit agar San Siro kembali bersinar dalam kemegahannya yang dulu.

Meski begitu, dewan Rossoneri, di tengah perasaan tidak nyaman dan tertekan, menolak kesepakatan tersebut. Sejarah Shevchenko dan lamanya masa kontraknya menjadi alasan utama di balik pemecatan ini. Keteguhan terhadap kesepakatan dan penghargaan terhadap pengalaman klub membuat keputusan sulit untuk membiarkan Pioli pergi setengah jalan.

Stefano Pioli, di tengah kesalahannya atas kekalahan dari Borussia Dortmund, mengakui bahwa grupnya kurang tajam. Kata-kata itu tampak seperti tragedi seorang mentor yang mencoba melacak balasan di malam yang membuat frustrasi. “Jelas ini adalah malam yang mengecewakan. Kami mempunyai kesempatan sekali seumur hidup dan merupakan beban bagi kami karena kami tidak berhasil,” katanya dengan ketidakpuasan yang tidak terselubung.

Dalam langkah yang penuh kerentanan, AC Milan akan menghadapi Frosinone. Pertarungan di San Siro pada Minggu 3 Desember 2023 nanti bukan sekadar jodoh, tapi seruan hati dan keyakinan untuk bangkit kembali. Di kesunyian malam itu, ada getaran saling percaya, mengingat The tifosi berdoa bersama, percaya San Siro akan menyaksikan pemulihan, untuk AC Milan, namun juga atas harga diri mereka yang selama ini terukir.

Rencana AC Milan selanjutnya
Pertandingan: AC Milan versus Frosinone

Arena: San Siro

Hari: Minggu, 3 Desember 2023

Tembakan pembukaan: 02.45 WIB