Rekor Liga Primer Inggris Dipecahkan Bournemouth Vs Chelsea – saat Anthony Taylor terlibat dalam kontroversi baru
Wasit Liga Primer Anthony Taylor menjadi pusat perhatian saat Chelsea mengalahkan AFC Bournemouth 1-0 di Pantai Selatan knowledgechain.com
Rekor Liga Primer Inggris Dipecahkan
Chelsea dan AFC Bournemouth telah memecahkan rekor kartu kuning terbanyak yang tercatat dalam satu pertandingan Liga Premier.
Wasit Anthony Taylor mengeluarkan 14 kartu kuning untuk kedua kubu . Delapan kartu kuning diberikan kepada The Blues, yaitu Wesley Fofana, Marc Cucurella, Robert Sanchez, Nicolas Jackson, Levi Colwill, Jadon Sancho , Renato Veiga, dan Joao Felix .
Manajer Enzo Maresca juga mendapat kartu kuning dalam pertandingan yang ternyata rawan insiden. Namun, Taylor akan menjadi sorotan karena keputusannya sebagai wasit, dengan banyak pendukung yang setuju bahwa pertandingan itu tidak terlalu panas.
Musim lalu, Taylor diturunkan ke Championship setelah ia secara kontroversial menghadiahkan penalti kepada Newcastle United atas pelanggaran yang dilakukan penyerang Wolverhampton Hwang Hee-chan. Hal ini kemudian dianggap ‘skandal’ oleh manajer Wolves, Gary O’Neill.
Karena banyaknya kartu kuning yang diterima Chelsea , mereka kemungkinan akan menerima denda dari FA karena gagal mengendalikan pemain mereka. The Blues mungkin dapat mengabaikan denda ini karena berada di sisi kanan skor di Vitality Stadium.
The Cherries memiliki peluang untuk unggul di babak pertama ketika Evanilson dianggap dilanggar oleh Sanchez. Namun, sang penjaga gawang menebus kesalahannya dengan melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya pemain Brasil itu dari jarak 12 yard.
Bournemouth mungkin merasa mereka lebih unggul dalam permainan, tetapi pemain pengganti Sancho dan Christopher Nkunku bekerja sama untuk memenangkan pertandingan bagi tim tamu. Untungnya, selebrasi balon ikonik yang dilakukan Nkunku tidak membuat namanya tercatat dalam buku Taylor.
Chelsea akan kembali beraksi Sabtu depan saat mereka bertandang ke rival London, West Ham United.