Pesan Emosional Tiga Kata Dari Riccardo Calafiori Untuk Arsenal – dijelaskan setelah cederanya yang ‘unik’
Bek Arsenal Riccardo Calafiori mengalami cedera yang berpotensi mengakhiri kariernya di usia 16 tahun knowledgechain.com
Pesan Emosional Tiga Kata Dari Riccardo Calafiori
Bek Arsenal Riccardo Calafiori merayakan kebangkitannya menjadi pemain Liga Champions menyusul cedera mengerikan selama tahun-tahun pembentukannya di klub Serie A AS Roma.
Pemain berusia 22 tahun itu pindah ke Liga Primer Inggris pada musim panas, dengan tim Mikel Arteta memenangkan perlombaan untuk merekrut bek tersebut, menyusul laporan ketertarikan dari rival papan atas Liverpool. Bek tengah itu tampil mengesankan di Bologna selama musim yang memecahkan rekor di bawah asuhan Thiago Motta dan menunjukkan sekilas kualitasnya saat Italia mempertahankan gelar Kejuaraan Eropa pada musim panas.
Setelah masa transisi, pelatih asal Spanyol itu mempercayakan Calafiori sebagai bek kiri karena ia menjalani debut penuhnya dalam perebutan gelar awal musim dengan Manchester City , di mana ia mencetak gol penyeimbang dalam hasil imbang dramatis 2-2. Sejak saat itu, ia menjadi starter dalam dua pertandingan terakhir, termasuk kemenangan hari Selasa atas Paris Saint-Germain di Stadion Emirates .
Merayakan prestasinya dalam melakoni debut Eropa di kandang The Gunners
Calafiori mengunggah tulisan di Instagram story-nya: “Jangan pernah menyerah,” disertai dua gambar, satu memperlihatkan pemain Italia itu dilanda cedera dan gambar lainnya dari kemenangan 2-0 pada Selasa malam.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan tingkat komitmen dan upaya yang dilakukan Calafiori untuk menjadi pemain Liga Primer dan internasional setelah mengalami cedera yang mengerikan pada tahun 2018. Masalahnya sangat parah; cedera itu digambarkan sebagai cedera yang biasa terjadi akibat kecelakaan motorcross.
Bek Arsenal itu menjadi sasaran tekel mengerikan dari Vaclav Svoboda dari Viktoria Plzen selama pertandingan Liga Pemuda UEFA saat berusia 16 tahun. Lutut kanannya dikatakan sangat bengkak hingga tiga kali lebih besar dari lutut kirinya.
“Hal seperti ini biasanya hanya terjadi di motocross – tidak di sepak bola,” kata seorang dokter kepada media berita Italia Corriere dello Sport saat itu.
Kala itu, Calafiori mengeluarkan pesan yang menantang untuk mengatasi kesulitan demi mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. “Sudah waktunya untuk benar-benar mengeluarkan semua yang ada dalam diriku,” tulisnya di Instagram kala itu.
“Kali ini, tidak ada pertandingan yang menentukan, tidak ada final yang harus dimenangkan… Ada pertempuran terpenting dalam hidupku di depanku, dan aku tentu tidak bisa mundur. Waktunya telah tiba untuk mengesampingkan bocah lelaki, bocah lelaki kecil yang selama ini kukenal, dan menjadi seorang PRIA.