Perdebatan William Saliba Dengan Arsenal Serta Liverpool – William Saliba sudah menggapai titik di mana perdebatan Arsenal serta Liverpool menimpa perbandingan Ibrahima Konate sudah menyudahi. Dahulu ini merupakan suatu perdebatan. Para pendukung Arsenal serta Liverpool hendak menyelenggarakan adu kata secara daring menimpa siapa yang mempunyai bek Prancis terbaik dengan William Saliba serta Ibrahima Konate selaku pusat perdebatan ini.
Perdebatan William Saliba
Aku sendiri sempat ikut serta di dalamnya serta berdebat, berdebat tentang alibi kenapa pemain Arsenal itu lebih unggul dari pemain seangkatannya di The Reds. Tetapi, walaupun lebih dahulu terdapat dialog tentang penampilan keduanya yang tidak berubah- ubah buat klub tiap- tiap, saat ini perihal itu sudah berganti.
Saliba sudah mengetuai dalam perdebatan
walaupun keduanya masih jadi bagian berarti dari skuad Prancis asuhan Didier Deschamps buat sela waktu internasional September ini. Mereka bergabung dengan Wesley Fofana dari Chelsea, mantan rekan setim Saliba di Saint Etienne serta seseorang pemain yang banyak orang pikir hendak jadi salah satu bek tengah Prancis terbaik dikala ini, namun luka sudah mengusik perkembangannya di London barat sehabis pindah dari Leicester City.
Berdialog soal luka, realitas ini untuk Konate pula membolehkan Saliba buat mengetuai akhir- akhir ini. Pemain Arsenal itu bermain tiap menit di tiap pertandingan Liga Primer sepanjang masa 2023/ 24 dikala The Gunners mengejar gelar juara lagi yang sayangnya kandas diraih Manchester City pada peluang kedua.
Di sisi lain, Konate cuma bermain dalam 22 pertandingan liga, hadapi sebagian permasalahan kecil, serta menjelang akhir masa dia kehabisan tempatnya di dasar asuhan Jurgen Klopp serta digantikan oleh Jarell Quansah. Arne Slot setelah itu mengembalikan pemain Prancis itu serta pertarungan nyatanya hendak kembali bersinambung, namun dia masih wajib mengejar ketertinggalan.
Saliba bermain tiap menit buat Prancis
sepanjang ekspedisi mereka ke semifinal Kejuaraan Eropa sebaliknya Konate senantiasa jadi pemain pengganti yang tidak dimainkan di tiap pertandingan. Saliba sudah melampaui rekan setimnya di mata Deschamps walaupun si manajer sempat secara terbuka mengkritik penampilan internasional pemain Arsenal tersebut.
Sedangkan itu, Liverpool tidak mempunyai satu juga wakil, apalagi Virgil van Dijk ataupun Mohamed Salah tidak sukses masuk dalam catatan walaupun pemain asal Belanda itu masuk dalam Regu Terbaik Liga Primer PFA Tahun Ini. The Reds melaksanakan kesalahan di akhir masa kemudian, tersingkir lebih dini dari perebutan gelar yang dimenangkan The Gunners sampai hari terakhir.
Kebangkitan Saliba serta Konate ialah simbol posisi klub tiap- tiap dalam suasana sepak bola Inggris dikala ini. Arsenal sudah jadi klub yang lebih dominan sepanjang 2 tahun terakhir serta ini bisa jadi sebagian sebab donasi yang berbeda dari bek tengah Prancis mereka.
Tetapi Liverpool memanglah mengetuai pada sesi masa ini serta Konate kembali ke regu semacam yang disebutkan dengan Slot yang menanamkan nuansa bertahan yang lebih hebat dibanding dengan Klopp. Panggung telah siap buat pertempuran ini kembali berkobar, serta Saliba wajib membenarkan kalau pertempuran ini senantiasa padam buat dikala ini.