Peluang Dua Raksasa Eropa, Calon Juara dan Tim Kuda Hitam

Peluang Dua Raksasa Eropa, Calon Juara dan Tim Kuda Hitam – Matchday keenam Liga Champions 2024/ 2025 sudah berakhir, serta kompetisi sepak bola sangat bergengsi di Eropa saat ini merambah fase krusial dalam fase tim dengan klasemen 36 regu yang terus menjadi tercipta.

Kekalahan Manchester City dari Juventus membuat kesempatan Pep Guardiola buat bertahan dalam kompetisi ini terletak di ujung tanduk, sedangkan Arsenal serta Liverpool terus menjadi menguatkan klaim mereka selaku regu terbaik di daratan ini masa ini.

Berikut merupakan sebagian persoalan berarti sehabis 6 putaran pertandingan Liga Champions.

Waktunya Hidup Mati Untuk Man City serta PSG! Siapa Yang Lolos ke Babak Knockout?

PSG secara matematis masih dapat masuk 8 besar serta ini pula hendak susah untuk Manchester City. Pertandingan antara PSG vs Man City di putaran selanjutnya hendak sangat berarti. Tetapi, tekanan sedikit lebih besar buat PSG, sebab pertandingan terakhir mereka merupakan tandang ke markas VfB Stuttgart, yang bukan regu yang gampang dikalahkan di kandang.

Jadi, ini lebih jadi“ pertandingan yang wajib dimenangkan” untuk PSG dibanding untuk City. Walaupun kedengarannya aneh, City dapat kalah serta masih mengatur nasib mereka sebab mereka dikala bermain melawan Club Brugge di pertandingan terakhir di Etihad.

Kedua regu nyatanya hendak bermain imbang dikala silih berhadapan serta setelah itu bersama menang di pertandingan terakhir buat mengumpulkan 12 poin buat si juara Inggris serta 11 poin buat si juara Liga Prancis. Ini bukan rencana di dini kompetisi, sebab tujuan utama merupakan finish 8 besar, namun baik City ataupun PSG masih hendak melanjutkan kompetisi ini.

Keduanya dapat saja tidak hendak finish di 8 besar, namun kami rasa kedua regu ini tidak hendak dengan gampang tersingkir. PSG mempunyai keuntungan bermain di kandang melawan City serta, paling tidak di kompetisi dalam negeri, mereka dalam performa yang jauh lebih baik dibanding regu Guardiola. Bila PSG betul- betul wajib menang di Stuttgart di pertandingan terakhir mereka, mereka tentu hendak melaksanakannya. Tetapi, dengan satu poin lebih sedikit dari City serta 2 pertandingan susah yang hendak tiba, PSG terletak di dasar ancaman terbanyak buat tersingkir dengan memalukan di babak knockout. City sepatutnya nyaman sebab mereka bermain melawan Brugge di kandang di pertandingan terakhir mereka, 11 poin telah lumayan buat finish di 24 besar.

Siapa Regu Kuda Gelap Yang Hendak Lolos Fase Knock Out?

Tidak hanya Brest serta Lille, tidak terdapat regu di 14 besar yang dapat dikira“ kuda gelap”. Serta bisa jadi Lille memiliki kesempatan lebih besar dari kedua regu tersebut, cuma sebab mereka merupakan skuad yang lebih lengkap daripada Brest. Bila kita memakai“ klub yang bukan anggota pendiri Liga Luar biasa” selaku definisi kuda gelap, bisa jadi Bayer Leverkusen, tetapi itu bila pemain mereka yang luka dapat kembali. Ataupun Atalanta, sebab segalanya dapat terjalin, serta kerap kali terjalin kala mereka turun ke lapangan.

Cerita indah Brest di Liga Champions nyatanya hendak menyudahi di putaran selanjutnya. Mereka sudah sukses mengunci posisi 24 besar dengan 2 pertandingan tersisa, namun mereka tidak hendak finish di 8 besar serta hendak kesusahan melaju melewati playoff. Lille dapat melangkah lebih jauh, namun mereka merupakan regu muda, semacam yang kita amati kala mereka membagikan keunggulan 2 berhasil melawan Sturm Graz di kandang. Kuda gelap terhebat bagi kami merupakan Atalanta. Mereka mengetuai Serie A, serta sepatutnya memperoleh paling tidak satu poin dikala melawan Real Madrid akhir minggu kemarin serta Gian Piero Gasperini sudah melaksanakan pekerjaan yang luar biasa. Mereka hendak finish di 8 besar serta tidak terdapat regu yang mau melawan mereka.

Bisakah Liverpool Jadi Juara Masa Ini?

Arne Slot sudah tampak luar biasa tahun ini dalam banyak perihal. Kontrak- kontrak yang hendak habis tidak jadi kendala sepanjang ini serta tidak hendak jadi permasalahan. Kekhawatiran terbanyak merupakan gimana skuad mengelola persaingan di liga Premier League serta pula melangkah jauh di Liga Champions. Ini bukan perihal yang gampang. Ia mempunyai skuad buat dirotasi serta kita mulai memandang lebih banyak rotasi akhir- akhir ini, namun tidak gampang buat melaksanakannya secara efisien.

Itu salah satu perihal yang bagi kami wajib ia jalani bila mereka mau memenangkan gelar. Perihal yang lain merupakan melindungi Ryan Gravenberch senantiasa fit serta produktif selama masa, ataupun selaku alternatif, menciptakan pemain lain yang dapat menggantikannya dengan keahlian yang sama. Tidak hanya Mohamed Salah, ia bisa jadi pemain terutama Liverpool cuma sebab tidak terdapat pengganti yang jelas.

Dikala ini, Liverpool sudah jadi regu terbaik dalam kompetisi, menciptakan pemecahan melawan seluruh lawan serta menciptakan metode buat menang walaupun tidak senantiasa bermain hebat. Laga terbaik mereka merupakan dikala melawan pemegang gelar dikala ini, Real Madrid, kala mereka mengalahkan Los Blancos di Anfield di matchday 5. Tetapi masih terdapat jalur panjang yang wajib ditempuh serta di babak knockout, segalanya dapat terjalin. Seluruh regu besar hendak terus menjadi baik, tercantum Liverpool, yang membuat Liga Champions masa ini sangat tidak bisa diprediksi.