Mbappe Optimis Bisa Menangi Ballon d’Or dan Liga Champions

Mbappe Optimis Bisa Menangi Ballon d’Or dan Liga Champions – Kylian Mbappe menampilkan keyakinannya buat mencapai Ballon d’ Or di masa depan dan trofi Liga Champions UEFA, salah satu gelar yang belum sukses da raih selama kariernya.

Mbappe berkata kalau ia ketahui apa yang wajib dicoba, baik di dalam ataupun di luar lapangan, buat menggapai penghargaan orang paling tinggi di dunia sepak bola tersebut.

Sehabis bergabung dengan Madrid dari PSG pada masa panas kemudian, Mbappe mencatatkan performa impresif di La Liga.

Penampilannya di Liga Champions dinilai belum optimal, dengan baru satu berhasil yang dicetak dalam 5 pertandingan dini. Walaupun demikian.

Mbappe pula mengatakan kalau Liga Champions merupakan salah satu sasaran utamanya, tidak hanya trofi Piala Eropa yang belum sempat ia raih bersama timnas Prancis. Baginya, terletak di klub sebesar Real Madrid membagikan kesempatan besar buat merebut gelar tersebut.

Pengalaman Mbappe di Turnamen Internasional

Mbappe telah mempunyai medali Piala Dunia yang ia raih bersama Prancis pada 2018. Tetapi, di final Piala Dunia 2022 di Qatar, ia wajib puas melihat Lionel Messi serta Argentina mengangkut trofi sehabis menang lewat adu penalti.

Mbappe sendiri mencetak hattrick dalam pertandingan dramatis tersebut, namun upayanya belum lumayan bawa Prancis keluar selaku juara serta mempertahankan gelar mereka.

Di turnamen Euro 2024, Mbappe tampak dengan keadaan terbatas akibat patah hidung yang dialaminya dalam laga pembuka melawan Austria. Walaupun demikian, Prancis sanggup melaju sampai semifinal saat sebelum dikalahkan oleh Spanyol, yang kesimpulannya jadi juara.

Tantangan Agenda Padat di Sepak Bola Modern

Berdialog kepada media, Mbappe menyoroti padatnya agenda kompetisi yang baginya menyulitkan pemain buat memperoleh waktu pemulihan yang lumayan. 2 menarangkan kalau keadaan tersebut sangat mempengaruhi kebugaran pemain, paling utama sehabis turnamen besar semacam Euro.

Mbappe memperhitungkan sepak bola memerlukan pergantian dalam pengelolaan agenda, mengingat waktu libur yang sangat pendek untuk para pemain. Selaku perbandingan, ia menyebut NBA membagikan libur sampai 4 bulan kepada para atletnya, sebaliknya pemain sepak bola cuma memperoleh waktu libur dekat 2 pekan saat sebelum kembali berlatih.

Walaupun tidak masuk dalam skuad timnas Prancis pada sebagian pertandingan terakhir, Mbappe menegaskan kecintaannya pada Les Bleus senantiasa sama. Ia mengaku pernah berdialog dengan pelatih Didier Deschamps buat memohon waktu rehat sehabis masa yang padat, paling utama dikala dia baru bergabung dengan Real Madrid.

Mbappe pula mengatakan kalau ia hadapi keletihan dikala Euro 2024, namun senantiasa berupaya tampak optimal buat negaranya. Saat ini, Mbappe berharap bisa kembali menguatkan Prancis di turnamen mendatang serta berkontribusi lebih besar buat regu.