Liverpool vs Manchester United – Liverpool harus ditahan imbang oleh ,Manchester United dikandang sendiri Enfield Stadium pada ,pertandingan minggu ke 17 EPL 2023/2024. Di dalam pertandingan ,tentunya Liverpool ,terus menciptakan peluang-peluang ,yang sangat bagus untuk menciptakan gol.
Liverpool membuat perkembangan pintu terbuka yang matang sepanjang babak pertama dan terakhir. Bagaimanapun, tuan rumah tidak bisa mencetak gol. MU sendiri ,harus mengakhiri pertandingan dengan ,10 pemain setelah Diogo Dalot dikeluarkan ,dari lapangan pada masa tambahan waktu.
Gara-gara hasil tersebut, Liverpool sempat menduduki posisi runner up dengan 38 peringkat dan gagal kembali ke puncak klasemen setelah kewalahan menghadapi Gudang Senjata. Sementara itu, MU tertahan di peringkat ketujuh dengan 28 peringkat.
Derby Merseyside antara Liverpool dan Manchester United di Anfield berakhir dengan kekecewaan besar. Kedua tim harus berbagi tempat dengan skor 0-0, namun semangat persaingan dan tekanan di lapangan jelas membekas di hati para penggemar.
Babak pertama memberi jalan bagi kekuatan Liverpool, namun pertahanan ketat The Red Fiends mampu mempertahankan keunggulan mereka. Sejumlah besar peluang dibuat, namun kiper Andre Onana bergabung dan penjagaannya berubah menjadi tembok kokoh. Virgil van Dijk berusaha untuk memimpin, namun tendangan sudut Onana membuat frustrasi semua kepercayaan Anfield.
Di babak akhir, kekuatan keterpurukan Liverpool tak luntur. Pintu terbuka yang berbahaya dibuat oleh mereka yang mengejar kembar tiga, terutama Mohamed Salah yang menjadi inisiat. Meski demikian, skor tetap bertahan 0-0 hingga peluit akhir dibunyikan.
Detik buruk terjadi di babak terakhir masa tambahan waktu. Diogo Dalot dari Manchester United harus menerima kartu merah, meninggalkan Penjahat Merah dengan sepuluh orang di lapangan. Meski begitu, Liverpool justru mengalami kendala dalam membobol gawang sang rival.
Kekecewaan muncul di diri para pemain Liverpool. Meski kewalahan, mereka gagal memasuki pertahanan kuat Joined. Peluang luar biasa untuk menjadi puncak klasemen lenyap, dan Stockpile melampaui mereka di titik tertinggi pijakan.
Jurgen Klopp dan krunya meninggalkan ketidakpuasan, sementara Erik ten Witch dari Joined memuji hasil imbang yang signifikan. Skor kering ini merupakan kesan ketekunan dan kekuatan di lapangan, yang tidak boleh diabaikan satu inci pun. Para penggemar pulang ke rumah dengan jiwa yang mendidih, namun derby umumnya meninggalkan kenangan yang luar biasa.
Ronde pertama
Pada laga kali ini, Liverpool memang lebih diunggulkan untuk menang. Keadaan saat ini diperparah dengan tak mampunya MU membawakan poin-poin pendukung terbaiknya dalam duel bertajuk North West Derby ini.
Seperti yang diantisipasi, Liverpool bermain dominan hampir sepanjang babak pertama. Bagaimanapun, tuan rumah sebenarnya mengalami masalah yang menghancurkan pertahanan ketat yang dilakukan oleh Setan Merah.
Liverpool punya berbagai peluang sekali seumur hidup untuk membuka keunggulan di babak pertama, salah satunya lewat sundulan Virgil van Dijk yang mampu ditepis Andre Onana. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Putaran kedua
Kembali dari area ganti, Liverpool justru kewalahan memainkan permainan. Beberapa pintu terbuka yang berbahaya dibuat oleh Mohamed Salah dkk. Tragisnya, usaha mereka belum membuahkan hasil.
Sementara itu, Manchester United beberapa kali digerogoti melalui serangan balik, salah satunya aksi Rasmus Hojlund yang sayangnya dihalangi oleh Alisson Becker. Liverpool ternyata lebih ekstrem mengancam pertahanan Manchester United di menit-menit akhir babak final. Tragisnya, hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada gol yang tercipta.
FORMASI ANTAR CLUB
LIVERPOOL (4-3-3): Becker; Arnold, Konate, Virgil, Tsimikas; Szoboszlal (Gomez 61′), Endo, Ryan (Cody 61′); Salah, Nunez (Harvey Elliott 78′) ,Luis Diaz (curtis Jones 78′)
Pelatih : Jurgen Klopp.
MANCHESTER UNITED (4-3-3): Onana; Dalot, Varane, Evans, Shaw; Mainoo (Mejbri 82′), McTominay, Ambarat; Anthony (Pellistri 82′) Hojlund, Garnacho (Rasford 71′)
Pelatih : Etik ten Hag