Keajaiban Menit Akhir Amad Diallo Inspirasi Kemenangan United – Derby Manchester kali ini berakhir dengan dramatis sehabis lebih dahulu jadi pertandingan yang membosankan, di mana Manchester United mencapai kemenangan 2- 1 atas Manchester City yang lagi terpuruk di dasar asuhan Pep Guardiola.
Amad Diallo jadi pahlawan dengan mencetak berhasil penentu kemenangan serta berfungsi besar untuk United, apalagi memenangkan penalti yang setelah itu dieksekusi oleh Bruno Fernandes buat membandingkan peran sehabis City unggul sebagian besar pertandingan.
Amad Diallo mencetak berhasil kemenangan di detik- detik terakhir, membagikan Manchester United kemenangan 2- 1 yang luar biasa atas Manchester City, yang terus menjadi memperparah rentetan kurang baik Pep Guardiola.
Josko Gvardiol membuka skor pada menit ke- 36 dengan sundulan kepala, menggunakan suasana tendangan sudut pendek yang kembali mengekspos kelemahan City dalam mempertahankan bola mati. Ini jadi salah satunya momen berarti dalam babak awal yang suram, di mana kedua regu nampak takut serta kekurangan mutu.
United mempunyai kesempatan lebih baik di babak kedua yang pula kurang menggairahkan, namun mereka baru dapat merespons sehabis Diallo memenangkan penalti 4 menit saat sebelum waktu wajar berakhir. Bruno Fernandes berhasil membandingkan peran lewat titik penalti.
Para suporter bergemuruh dikala Diallo menerima umpan panjang, melewati Ederson, serta menceploskan bola ke gawang yang kosong menjelang akhir pertandingan.
Hasil ini membuat City tertahan di posisi kelima, tertinggal 9 poin dari pemimpin klasemen Liverpool, sehabis cuma satu kemenangan dari 11 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Sedangkan itu, United naik ke posisi ke- 12 dengan kemenangan liga kedua mereka di dasar pelatih baru Ruben Amorim.
Selanjutnya, United hendak mengalami Tottenham di perempat final Piala Liga pada Kamis, saat sebelum menjamu Bournemouth di liga pada hari Pekan. City hendak melawat ke Aston Villa pada Sabtu.
Kebangkitan Amorim, Gimana Dengan Pep Guardiola?
Sepanjang sebagian besar pertandingan, mutu game sangat kurang, dengan kelemahan United dalam mengestimasi bola mati nyatanya hendak memastikan siapa yang hendak memperingati kemenangan di derby kali ini.
Tetapi, timbul Amad Diallo. Pemain muda ini jadi ancaman utama untuk United selama pertandingan serta menggunakan kesalahan dari Matheus Nunes buat memenangkan penalti untuk Fernandes yang membandingkan peran, saat sebelum menjajaki assist- nya dengan berhasil solo yang luar biasa.
Berhasil tersebut merupakan ledakan tidak terduga dari United serta membuat derby yang kurang berkesan ini hendak senantiasa dikenang di sisi merah Manchester. Momen ini bisa jadi pula jadi titik balik yang signifikan untuk Amorim, yang merasa keputusan besar yang ia buat saat sebelum pertandingan– dengan mencoret Marcus Rashford serta Alejandro Garnacho dari skuad– saat ini teruji benar.
Untuk City, kekalahan ini terus menjadi memperparah kondisi Guardiola. Ini merupakan kekalahan kedelapan dari 11 pertandingan yang mungkin besar memupuskan harapan mereka buat mempertahankan gelar. Juara bertahan ini nampak kehabisan keyakinan diri, apalagi mereka kalah dalam pertandingan yang sesungguhnya mereka dominasi di sebagian bagian melawan United yang nampak tumpul.
Tekanan terus menjadi bertambah pada regu Citizens serta manajernya, dengan terus menjadi jelas kalau mereka bisa jadi wajib berbelanja besar di Januari buat menyelamatkan masa mereka.
Pemain Terbaik Pertandingan: Amad Diallo( Manchester United). Pemain berumur 22 tahun ini bisa jadi lebih banyak merepotkan dibanding jadi ancaman besar untuk City, namun dia membagikan donasi krusial, memenangkan penalti buat berhasil penyama peran serta setelah itu mencetak berhasil kemenangan dengan aksi solo yang luar biasa.
Ini merupakan performa yang sebanding dengan aksinya yang mencetak berhasil penentu kemenangan di pertandingan melawan Liverpool di FA Cup masa kemudian; seseorang pemain yang senantiasa tampak brilian di laga besar melawan rival utama klub.