Juragan Rossoneri, Inter Milan Juara Serie A Terus Bangkrut! Beda!

Juragan Rossoneri, Inter Milan Juara Serie A Terus Bangkrut! Beda! – Owner AC Milan& RedBird melanda Inter Milan degan mngatakan kalau Inter menang Scudetto serta setelah itu bangkrut! Dia menegaskan kalau mereka mau menang dengan kecerdasan!

Owner Rossoneri serta pengusaha asal AS tersebut, yang pula ialah pendiri RedBird Capital, membagikan statment tersebut dikala berdialog di Harvard Business School dalam suatu riset permasalahan tentang Milan.

Cardinale sudah jadi owner AC Milan sepanjang lebih dari 2 tahun saat ini, sehabis mengambil alih klub pada masa panas 2022.

Sepanjang masa kepemimpinan Cardinale, ada sebagian pasang surut. Secara natural, dia sudah berjumpa dengan Inter pada sebagian peluang.

Di lapangan, rival derbi ini sudah silih berhadapan dalam bermacam pertandingan, tercantum semifinal Liga Champions yang dimainkan 2 leg. Inter pernah mencapai kemenangan beruntun dalam derbi ini, menang 6 kali berturut- turut.

Di luar lapangan, Inter serta Milan sudah berupaya bekerja sama dalam proyek stadion baru. Tetapi, penundaan serta hambatan yang konstan terhadap proyek tersebut kadangkala menyulitkan. Apalagi, ilham pembangunan stadion baru telah diawali jauh saat sebelum Cardinale jadi owner Milan.

Dikabarkan, Cardinale mempunyai ikatan yang sangat tegang dengan Presiden Inter yang sudah berangkat, Steven Zhang. Masih wajib dilihat gimana owner Milan ini hendak berhubungan dengan owner Inter dikala ini, Oaktree Capital, yang pula berbasis di AS.

Tetapi, owner Milan ini sudah jelas mengatakan pemikirannya tentang metode klub Inter dijalankan.

Owner AC Milan, Cardinale:“ Inter Menang Scudetto serta Setelah itu Bangkrut” Gerry Cardinale membagikan pemikirannya tentang model bisnis yang diterapkan di klubnya.

Menang kejuaraan jelas ialah tujuan yang berarti,” ucapnya.“ Tetapi Kamu wajib menyeimbangkan itu dengan‘ menang secara pintar.’ Inter menang Scudetto tahun kemudian serta setelah itu bangkrut.

Cardinale di mari merujuk pada metode lama dari owner lama Inter, Suning, terhadap utang mereka, bukan kebangkrutan klub itu sendiri.

Apakah betul paradigma yang kita mau? tanya Cardinale.

Untuk para penggemar, pekerjaan aku merupakan memenangkan kejuaraan Italia tiap tahun,” lanjut pengusaha asal AS tersebut.

Buat para investor, yang fokus pada apresiasi nilai halte, pekerjaan aku merupakan memposisikan AC Milan buat bersaing memperebutkan Scudetto tiap tahun, lolos ke Liga Champions tiap tahun, serta melaju sepanjang bisa jadi di kompetisi Liga Champions tiap tahun.”

“ Perihal itu yang mengoptimalkan aliran kas serta nilai merk,” ucap Cardinale.