Ismael Saibari Man Of The Match – Ismael Saibari terpilih sebagai pemain terbaik matchday 6 Asosiasi Bos 2023/2024 antara timbunan PSV Eindhoven versus Munitions di Philips Arena yang berakhir 1-1, Rabu (13/12/2023) dini hari pagi WIB.
Arsenal mulai memimpin di babak awal melalui gol Eddie Nketiah. PSV mengimbangi lewat gol yang dicetak Yorbe Vertessen menjelang awal babak terakhir. Karena hasil ini, Arsenal menyelesaikan babak pengumpulan sebagai pemenang Gathering B dengan 13 tempat. Sementara itu, PSV juga berhak memenuhi seluruh persyaratan pada pertemuan 16 besar dengan status sebagai sprinter bersama di Pertemuan B.
Pameran Ismael Saibari
Ismael Saibari tampil apik di laga kali ini. Meski tak mencatatkan namanya di papan skor, Saibari menuntaskan kewajibannya sebagai mesin penyerang PSV secara keseluruhan dengan baik.
Terkadang para Pemain PSV dan dia seringkali menjadi pemicu serangan berisiko mereka. Tragisnya tembakannya membentur tiang dan merupakan kemampuan luar biasa untuk apa yang akan terjadi. kata spesialis UEFA.
Selama 74 menit berada di lapangan, Saibari mencatat kemajuan 100%, khususnya tiga kemenangan dari tiga pintu terbuka yang menakjubkan. Ia pun melepaskan tembakan yang ternyata membentur tiang.
Pada malam yang menegangkan di Philips Arena, Ismael Saibari menjadi legenda tak bermahkota yang memenangkan gelar Man of the Match. Kejayaan yang diharapkan suporter PSV Eindhoven tak kunjung muncul, namun jiwa juang Saibari memberikan secercah kebanggaan di tengah kerawanan.
Meski tak mencetak gol, ketertinggalan Saibari justru meramaikan dan memacu rekan-rekannya. Spesialis UEFA memberinya pujian yang tinggi, menggambarkan penampilan luar biasa pemain muda itu. Meski tembakannya membentur tiang, hal itu tidak menghentikan lonjakan permintaan lapangan yang tiba-tiba.
Tragisnya, tembakannya membentur tiang, namun dia memiliki kemampuan luar biasa untuk masa depan.” Pakar UEFA memberikan catatan gemilang kepada Saibari.
“Ismael Saibari, mesin penyerangan PSV! Meski bola tidak masuk ke gawang, semangatnya tampak mencetak gol luar biasa dalam jiwa kami. Kami berdiri tegak bersama Anda!” Fans PSV berteriak melihat permainan Saibari yang tidak biasa.
Malam ini adalah sebuah pertandingan, namun merupakan panggung yang penuh keberanian bagi Ismael Saibari. Semua tumpahan-Nya, setiap langkah yang diambil, memenuhi arena dengan kecenderungan yang luar biasa. Menurut penonton, Saibari bukan sekadar pemain sepak bola, namun seorang legenda yang membawa kepercayaan dan kebanggaan pada nada khas PSV.
Meskipun hasil ,akhirnya tidak ,mencerminkan kekuatan yang ideal, Saibari menemukan cara untuk mengambil hati penonton dengan ,keyakinannya yang teguh. Dia adalah cahaya di tengah kesuraman, mendapat kegembiraan dan itikad baik disaat-saat sulit.
Pengukuran yang mencolok ini mencerminkan komitmen dan keahlian Saibari. Dengan secara ,efektif menyelesaikan tiga ,tumpahan dari tiga pintu ,terbuka, ia berubah menjadi sosok yang tidak menentu, melewati rivalnya dengan kecepatan dan akurasi yang memukau.
Namun tidak hanya itu, Saibari juga berkomitmen penuh dalam mengkoordinasikan penyerangan kelompoknya. Meski hasil akhirnya berakhir imbang 1-1, namun kegairahan Saibari di atas lapangan memberikan kepercayaan dan kepastian bahwa masa depan PSV Eindhoven sarat dengan kemampuan gemilang.
Malam yang menampilkan pertarungan dan antusiasme, menggambarkan sepak bola sebagai fase bagi bintang-bintang muda seperti Ismael Saibari. Legenda tak bermahkota ini, dalam setiap aktivitasnya, membangun kisah kemajuan dan kebanggaan tim dan mengukir namanya dalam sejarah sepakbola.
Sebagai man of the match pada hari ini tentunya bisa memacu para pemain lain dalam satu klubnya untuk bisa mendapatkan penilaian yang sama dengan ismael, terus berusaha dan disiplin dalam melakukan latihan.
Pengaturan
PSV (4-3-3): Walter Benitez; Jordan Teze, Ramalho, Armando Obispo, Mauro Junior; Malik Tillman (Guus Hingga 83′), Patrick van Aanholt, Ismael Saibari (Sergino Dest 74′); Johan Bakayoko (Isaac Babadi 74′), Ricardo Pepi, Yorbe Vertessen (Fredrik Oppegard 90′).
Mentor: Peter Bosz.
Arsenal (4-3-3): Aaron Ramsdale; Cedric Soares ,(Declan Rice 61′), William Lintasa (Ben White 61′), Gabriel Magalhaes, Jakub ,Kiwior; Jorginho, Mohamed Elneny (Martin Odegaard 61′), Kai Havertz (Emile Smith-Rowe 89′); Leandro Eddie Nketiah, Reiss ,Nelson Trossard,,(Gabriel Jesus 89′).
Mentor: Mikel Arteta.
Hasil dan Jadwal Matchday 6 Bosses Association 2023/2024
Rabu, 13 Desember 2023
00:45 WIB – Lens 2-1 Sevilla – Juara televisi 2, Vidio
00:45 WIB – PSV 1-1 Arsenal – SCTV, Video