Hasil PSG vs Metz

Hasil PSG vs Metz

Hasil PSG vs Metz – Paris Saint Germain berhasil mendominasi laga pekan ke-17 Asosiasi Prancis 2023/2024. Menghadapi FC Metz di ,Parc de Sovereigns, PSG menang meyakinkan dengan skor 3-1.

Kylian Mbappe menjadi bintang di laga ini dengan mencetak dua gol (60′, 83′). Sebelumnya, gol terhenti PSG dicetak oleh Vitinha (49′). Metz dengan mudah berhasil mencetak satu gol penyemangat melalui sundulan Matthieu Udol (72′). Terlepas dari itu, Metz tak bisa berbuat banyak untuk memisahkan pertahanan tuan rumah.

Hasil ini menjamin PSG mengamankan titik tertinggi klasemen dengan kisaran 40 peringkat atau lima poin di depan Layak (35) setelah memainkan 17 pertandingan.

Kemenangan luar biasa PSG atas FC Metz di Parc de Sovereigns merupakan sebuah pameran yang penuh perasaan terhadap sekutu. Kylian Mbappe sang bintang gemerlap mencetak dua gol yang membuat heboh hati fans PSG. Malam penuh semangat ini tak hanya mengukuhkan keunggulan PSG di puncak klasemen Ligue 1, tapi juga membangkitkan semangat juang tim.

Babak pertama yang kurang bermanfaat bagi PSG menjadi ujian tersendiri, namun ketekunan para pemain tidak luntur. Pintu terbuka yang dibuat pada saat kesebelas, yang sayangnya Mbappe lalai menjawabnya, menunjukkan keyakinannya untuk membuka pintu yang berbahaya.

Bagian terakhir memberi jalan bagi penampilan sempurna PSG. Vitinha membuka keunggulan pada momen ke-49, memberikan kelegaan dan kegembiraan bagi para suporter yang gagal mencetak gol. Meski demikian, Mbappe tak tinggal diam, mencetak gol dinamis pada menit ke-60, mencatatkan namanya sepanjang berlangsungnya pertandingan yang menegangkan.

Meski begitu, kisah emosional terjadi saat Metz mencetak gol penyemangat lewat sundulan Udol pada menit ke-72. Laga sudah memasuki babak dasar dan PSG harus bersaing penuh semangat untuk meraih tiga poin penuh.

Dalam detik yang membuat jantung sekutu berdebar kencang, Mbappe tampil sebagai legenda sejati di momen ke-83. Dia memanfaatkan kesalahan mematikan dari pertahanan Metz dengan sangat baik, mengurangi beberapa backpass yang tidak dapat diterima dan menyelesaikan gol ke gawang yang kosong.

Kemenangan ini tidak hanya ,menunjukkan keteguhan hati PSG di puncak klasemen, namun juga mencerminkan semangat semangat tim ,untuk menjadi juara. Sekutu PSG di ,Parc de Rulers dan di seluruh dunia memuji ,kemenangan malam ini sebagai pencapaian ,yang penuh dengan perasaan dan kebanggaan.

Dengan permainan ,yang penuh semangat, PSG menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut dicontoh di Ligue 1. Semoga kemenangan ini ,menjadi awal dari berbagai prestasi gemilang yang akan ditorehkan tim dan sekutunya. Baiklah Paris!

Ronde pertama

Kekuatan PSG sepanjang babak utama tak mampu diimbangi dengan berbagai serangan berbahaya. Terlepas dari kenyataan bahwa dia sering memasuki wilayah ketiga terakhir, dia tidak membuka banyak pintu terbuka.

Peluang berisiko PSG tercipta di momen kesebelas, saat Barcola terjatuh dari sayap kiri. Umpan silang mendatarnya mengarah lurus ke arah Mbappe, namun sang striker gagal menyambar bola.

Metz yang mengalami kendala di lini belakang, punya peluang potensial untuk mencetak gol, andai saja tembakan Van Nook Kerkhof (24′) tidak membuat keributan di kota.

Hingga babak pertama usai, PSG sama sekali tak mampu memberikan kebebasan cemerlang lainnya. Hal ini seharusnya terlihat dari xG host yang baru mencapai 0,38.

Putaran kedua

Kelangsungan hidup PSG berhasil di bagian terakhir. Tak lama setelah start, PSG memecah kebuntuan lewat Vitinha (49′) setelah menerima umpan silang Lee Kang-in.

Keunggulan PSG berlipat ganda pada momen ke-60. Kali ini Mbappe yang pamer kebolehannya, usai melepaskan tembakan keras ke pojok atas dari luar kotak penalti.

Ketika PSG terbuka untuk mengejar, pertahanan mereka tidak bijaksana. Hingga akhirnya, FC Metz mencetak gol melalui sepak pojok. Sundulan Udol (72′) membatasi lubang.

Kekeliruan bek Metz saat melakukan backpass sangat mematikan. Mbappe memotongnya, lalu secara efektif mencetak gol ke gawang yang tidak terisi (83′).

Pengaturan

PSG (3-4-2-1): Gianluigi Donnarumma; Milan Skriniar, Danilo Pereira; Warren Zaire-Emery, Vitinha, Marquinhos, Manuel Ugarte, Lee Kang-In; Bradley Barcola, Kylian Mbappe; Randal Kolo Muani.
Ketua: Luis Enrique

METZ (4-3-3): Alexandre Oukija; Habib Maiga, Ismael Traore, Christophe Herelle, Matthieu Udol; Joseph N’Duquidi, Danley Jean-Jacques, Kevin N’Doram; Kevin Van Sanctum Kerkhof, Cheick Sabaly, Joel Asoro.
Ketua: Laszlo Boloni