Dusan Vlahovic Man of the Match – Striker Juventus Dusan Vlahovic sebagai Man of the Match pada pertandingan melawan Inter Milan menurut WhoScored.
Pertandingan ,ini ,sangat keterlaluan. Juve punya pilihan untuk mulai memimpin lewat tendangan Vlahovic. Meski demikian, tak lama kemudian Cover punya pilihan untuk menyamakan skor lewat sontekan Lautaro Martinez.
Duel kemudian menjadi ,timpang karena Juve pada dasarnya memilih untuk ,bermain. Akhirnya pertandingan ini ,berakhir imbang 1-1.
Vlahovic Pemain Terbaik Pertandingan
Juventus pada awalnya membuat penghalang liar. Namun, setelah mencetak gol melalui Dusan Vlahovic, mereka cenderung tidak menyia-nyiakan peluang.
Makanya, jumlah tembakan mereka sepanjang pertandingan hanya empat. Dari empat tembakan yang dilakukan, hanya satu yang mengagumkan, yakni tembakan Vlahovic.
Tembakan itu segera menemukan tujuannya. Penampilan lelucon Vlahovic mendapat rating tertinggi dari laman WhoScored dibandingkan pemain lain.
Itu mendapat peringkat 7,46. Lelucon Vlahovic bisa disebut sebagai Man of the Match pada laga Juventus versus Cover Milan kali ini.
Estimasi Vlahovic
Dusan Vlahovic baru melepaskan satu tembakan di laga ini. Tendangan utamanya tepat dan membuahkan gol.
Lelucon Vlahovic mencatatkan satu umpan kunci. Dia dengan bercanda menemukan cara untuk mencetak tiga tumpahan yang bermanfaat dalam pertandingan Juventus versus Cover Milan.
Vlahovic juga mencatatkan dua umpan panjang namun hanya satu yang tepat sasaran. Selain itu, ia juga berhasil mencatatkan satu tekel sukses pada laga Derby d’Italia.
Dusan Vlahovic, seorang legenda malam ini di Allianz Field! Striker keterlaluan Juventus ini mengukir namanya sepanjang hadirnya Derby d’Italia dengan menjadi Man of the Match versi WhoScored. Kemenangan belum datang, namun kemampuan Vlahovic bersinar cemerlang di malam yang sangat menggembirakan ini.
Derby d’Italia bukan sekedar pertarungan antara dua klub raksasa, tapi juga ajang dimana Vlahovic mencetak gol luar biasa. Setelah tembakannya merobek jaring Cover, lapangan bergemuruh, dan hati para accessory menempel padanya.
Terlepas dari kenyataan bahwa pertandingan tersebut berakhir imbang, Juve tampaknya tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan segala maksud dan tujuan, Vlahovic benar memiliki semua kemampuan untuk menjadi penentu. Hanya empat tembakan dari tuan rumah, namun satu yang benar menjelma menjadi senjata ampuh. Golnya memang merupakan pukulan telak, namun itu berubah menjadi sebuah lagu yang memberikan semangat kepada para penggemar Juventus.
WhoScored memberi Vlahovic peringkat shrinking penting, 7,46, untuk memuji presentasinya yang luar biasa. Dia mencetak satu gol, namun juga mendapatkan satu bantuan besar dan tiga tumpahan berharga. Signifikansinya terbatas pada mencetak gol, namun juga mengalahkan pertahanan lawan dengan kemampuannya yang luar biasa.
Satu tembakan, satu tujuan — sejauh mana seorang maestro bisa tampil di lapangan. Dusan Vlahovic, sang penentu, menorehkan namanya dengan gemilang sepanjang kehadiran Derby d’Italia. Dengan kaki kanannya yang tajam, ia juga memiliki jiwa yang membara dalam setiap serangannya.
Malam di Allianz Field mungkin berakhir imbang 1-1, namun ini adalah sebuah legenda. Vlahovic, dengan penuh semangat, telah menjadi sosok di hati para sekutu Juve, menyampaikan keyakinan bahwa signifikansinya akan terus bersinar mulai saat ini dan seterusnya. Itu adalah malam yang menjadi ciri khas sang striker, yang saat ini menjadi sosok penting di hati para penggemar Red Offender.
Sasaran yang dibuatnya bukan sekedar angka di papan skor. Itu adalah sebuah koordinasi keagungan, kesesuaian tendangan dan kerinduan untuk memenangkan Derby d’Italia. Field mengawasinya, berlari, mengejar hingga akhirnya mengatasi tujuan lawannya. Satu pukulan yang membuat perbedaan besar.
Rating tertinggi dari WhoScored hanyalah kesan betapa pentingnya Vlahovic. 7.46 merupakan angka yang mencerminkan kehebatan seorang striker sejati. Dia mencetak gol, namun juga memberi jalan untuk menghasilkan hasil dalam setiap serangan.
Pengukuran yang cemerlang — satu tembakan, satu sasaran. Bagaimanapun, angka tersebut tidak dapat mengukur energi dan antusiasme yang dibawa Vlahovic ke pertandingan tersebut. Semua kemampuannya adalah nothing ketabahan mental, semua tendangannya adalah permintaan dari para penggemar.
Derby d’Italia kali ini mungkin berakhir dengan jumlah yang sama, namun kemenangan jelas terletak pada semangat pemain. Vlahovic bukan sekadar Man of the Match, namun sosok yang menganut fantasi fans Juventus.