Dusan Vlahovic Dipepet Arsenal dan Chelsea

dusan vlahovic

Dusan Vlahovic Dipepet Arsenal dan Chelsea – Persediaan dan ekspektasi Chelsea untuk mendapatkan pemerintahan Dusan Vlahovic telah terpenuhi. Sang striker menegaskan, dirinya sebenarnya perlu melanjutkan panggilannya di Juventus.

Musim ini Vlahovic mulai menemukan ketajamannya kembali. Striker asal Serbia itu mulai mencetak gol untuk Si Nyonya Tua. Penampilan apiknya dilirik dua klub Inggris, Chelsea dan Arsenal. Pasangan asal London itu disinyalir tertarik mendatangkan sang striker ke Inggris pada 2024.

Meski begitu, persediaan amunisi dan Chelsea bakal bersedih, mengingat Vlahovic masih bahagia di Juventus. “Saya saat ini masih bahagia di Juventus,” individualized structure Vlahovic, dikutip Gazzetta Dello Game.

Merasa hebat

Menurut Vlahovic, dia tidak punya alasan bagus untuk segera meninggalkan Juventus.

Sang striker mengakui bahwa ia sangat terbuka untuk bermain di Juventus sehingga ia tidak tertarik untuk pergi.

“Saya merasa nyaman di Juventus. Jadi saya tidak pernah terpikir untuk pindah dari klub ini,” lanjut Vlahovic.

Masih Menyusun Perjanjian

Selain itu, Vlahovic juga ,menegaskan bahwa dirinya berdedikasi ,penuh untuk melanjutkan ,karirnya di Juventus.

Ia mengatakan saat ini perwakilannya ,sedang membatalkan ,perjanjian barunya dengan ,Juventus.

“Saya sebenarnya punya perjanjian lebih dari jangka panjang di Juve. Waktu ada di pihak kita, tapi Guintoli dan perwakilan saya sedang mengkaji perjanjian baru saya,” tutupnya.

Pertandingan selanjutnya

Vlahovic dan Juventus kini berencana kembali beraktivitas di Serie A pada akhir pekan ini.

Si Wanita Tua rencananya akan menghadapi Monza pada Sabtu (2/12/2023) dini hari menjelang awal hari ini.

Bak fantasi yang sirna dalam ketidakjelasan, persediaan amunisi dan ekspektasi Chelsea untuk mendapatkan Dusan Vlahovic joke pupus. Sang striker tak tergoyahkan menegaskan bahwa hatinya masih setia kepada Juventus, memadamkan programming interface kasih sayang yang berkobar di London.

Seolah menyanyikan melodi cinta yang tersirat, Vlahovic menegaskan dirinya masih bahagia berada di kandang Wanita Tua. Suara batinnya terdengar jelas dalam individualized structure customized organization, “Saat ini saya masih ceria di Juventus.” Bagi Gudang Senjata dan Chelsea, itu merupakan pukulan telak, suara langkah menjadi semakin jauh.

Penampilan luar biasa Vlahovic membuatnya menjadi incaran dua beast London, namun kecintaan yang sudah tertanam di kota Turin sulit untuk digoyahkan. “Saya merasa nyaman di Juventus. Jadi saya tidak pernah berpikir untuk pindah dari klub ini,” ujarnya, memotong cerita tentang kenyamanan dan ketergantungan.

Kemudian lagi, Store dan Chelsea mengerang, mungkin karena frustrasi. Mereka harus menyerahkan pertanda baik untuk tiba di Dusan Vlahovic. Namun, dalam lowongan tersebut, mungkin akan berkembang pemahaman bahwa romansa sejati sulit untuk dihilangkan dan kerinduan untuk kembali bisa lebih membumi daripada godaan dari negara lain.

Sementara mata dunia tertuju pada perjalanan Juventus dan Vlahovic, di hati masing sekutu, ada rasa percaya dan cinta yang terus membara. Pertandingan melawan Monza diwarnai dengan gol yang mencetak gol, namun eksekusi luar biasa yang membuat perasaan rekan setim dan penyerang dalam suasana hati yang luar biasa.

Terlebih lagi, dari lubuk hatinya, di tengah sorak-sorai penonton, Vlahovic akan memuji setiap golnya sebagai sumpah pengabdiannya untuk tetap bersama Juventus. Setiap poros kamera yang menangkap seringainya adalah momen abadi bagi cinta yang berkembang antara rerumputan hijau dan gemuruh tribun penonton.

Dalam syairnya yang melindungi cintanya, Vlahovic ,menggarisbawahi bahwa tidak ada alasan ,bagus untuk bergabung dengan klub lain dalam ,waktu dekat. Bagi pemain asal Serbia ini, Juventus ,bukan sekadar lapangan hijau, namun sekaligus rumah yang ,hangat dan tenang. Dia merasa ,nyaman dengan setiap seragam ,kontras yang dia kenakan.

Ketika masalah yang mengikat secara hukum muncul, Vlahovic tetap menjalankan kewajiban penuhnya kepada Wanita Tua. Dengan sepenuh hati, ia menyatakan, “Saya sebenarnya memiliki perjanjian lebih dari dua tahun di Juve. Waktu ada di pihak kita, namun Guintoli dan perwakilan saya sedang mempertimbangkan perjanjian baru saya.” Penegasan ini tampaknya meningkatkan ekspektasi sekutu Juventus, melihat ketergantungan yang mendalam pada sang striker.

Sementara Gudang Senjata dan Chelsea menyesali ketidakmampuan mereka mendaratkan sang striker, Vlahovic dan Juventus merencanakan pertarungan yang akan datang. Laga melawan Monza berubah menjadi fase di mana cinta dan kehandalan dinyanyikan dalam sorotan lampu field. Bagi Vlahovic, setiap gol yang dicetak akan menjadi melodi bagi Juventus, dan setiap langkah yang diambilnya di lapangan akan menjadi tarian abadi bersama Wanita Tua.