Chelsea yang lesu akhirnya disingkirkan

chelsea kalah

Chelsea yang lesu akhirnya disingkirkan – Mentor Chelsea, Mauricio Pochettino, tak beralasan jika pergaulannya muncul tanpa energi normal saat menghadapi Manchester United. Bertanding di Old Trafford, The Blues kalah dengan skor 1-2. Chelsea mengundang Head Relationship pekan ke-15 2023/2024 dengan kemenangan dekat dan sayang atas Brighton minggu lalu. Oleh karena itu, banyak yang mengantisipasi tiga titik terang dalam kunjungan mereka ke Old Trafford.

Meski begitu, yang terjadi justru sebaliknya. Penampilan Enzo Fernandez dkk sungguh mengerikan. Tidak banyak permainan ketat yang dilakukan para pemain The Blues, dan kesalahan passing selalu terjadi sepanjang pertandingan.

Reaksi berbeda pun muncul terkait penampilan The Blues di laga tersebut. Selain itu, Pochettino mengalah bahwa timnya gagal mengimbangi kekuatan mereka saat melawan Manchester Consolidated sehingga mereka tampak lamban dan akhirnya tersingkir.

Chelsea Butuh Energi

Usai pertandingan, Pochettino mengalah bahwa acara sosialnya tampil lesu. Bahkan, ia merasa pergaulannya tak mampu menandingi energi Manchester United di pertandingan ini sepanjang pertandingan.

Kecenderungannya adalah mereka mulai menyimpang lebih baik dari kami, menunjukkan lebih banyak energi daripada kami. Kami tidak mampu menandingi energi mereka. Meski awalnya tidak berjalan sesuai dengan keraguan, Chelsea punya keputusan untuk mengubah skor menjadi 1-1 hingga terpenuhinya babak tersembunyi lewat gol Cole Palmer. Sebelumnya, The Blues sempat tertinggal lewat gol Scott McTominay.

“Di babak terakhir kami memulai dengan baik, namun saat itu kami menyerah. Begitu pula, sekali lagi, kami kehilangan tenaga untuk tampil lebih impresif. Kami mendapat beberapa peluang namun tidak memuaskan dan kami seharusnya lebih klinis , itulah masalahnya,” tambahnya.

Penjelasannya mengingat MU memiliki waktu pemulihan yang sangat lama

Hampir mengeluh tentang ketidakmampuan menunjukkan energi melawan Manchester Merged, Pochettino kemudian merekomendasikan roh-roh jahat Merah memiliki lebih banyak waktu pemulihan.

“Kami tak mampu menandingi tenaga Manchester United namun mereka punya waktu lebih lama untuk memulihkan diri. Kami kehilangan tenaga dan peluang untuk mengubah pertandingan. Itu yang menjadi persoalan dan itu terjadi,” sambungnya.  Meski begitu, kami tidak ketinggalan jauh. Kami memang ingin fokus pada pertandingan yang sedang berjalan,” imbuhnya.

Ketajaman adalah kekhawatiran

Melihat dua atau tiga peluang yang didapat pada laga itu, dan ketidakmampuan Chelsea mengubahnya menjadi gol, juga menjadi kekhawatiran bagi Pochettino. Kami menyerah pada target yang ada dan itu membuatnya semakin menyusahkan. Kami benar-benar harus mengambil pilihan yang lebih baik,” jelasnya. Kami benar-benar perlu memulihkan pemain dan lebih intens. Kami benar-benar perlu memulihkan diri dan bekerja pada level kami,” tutupnya. .

Kekecewaan yang tidak menyenangkan menyembunyikan kemampuan Chelsea di Old Trafford, dan kesalahan itu jelas terlihat di wajah Mauricio Pochettino. Di tengah suasana yang dipenuhi perasaan, pelatih The Blues tak bisa menyembunyikan bagaimana acara sosialnya muncul tanpa jiwa yang seharusnya mereka miliki.

Mauricio Pochettino benar-benar mengalah bahwa Chelsea membutuhkan kekuatan dalam melawan Manchester United. Orang-orang yang bermodal kemenangan dekat dan sayang atas Brighton, harus melepaskan Old Trafford dengan tempat penuh. Meski begitu, apa yang terjadi meninggalkan kekecewaan yang mendalam.

Pochettino, sambil mengeluh tentang kesulitan yang dialaminya, tidak bisa memaafkan bahwa energi The Red Beasts jauh melebihi energi yang ada di acara sosialnya. Ada nada tajam dalam suaranya saat ia menyampaikan kesalahannya, “Saya bingung karena kami tidak memulai permainan dengan baik. Kecenderungannya adalah mereka mulai lebih menonjol dari kami, menunjukkan lebih banyak energi daripada kami. Kami tidak mampu menandingi mereka. energi. Mereka lebih unggul dari kita.”

Meski sudah menemukan cara cerdas untuk keluar malam di lini tengah, Pochettino sebenarnya merasa ada kekurangan energi di acara sosialnya. Ketabahan dan semangat juang Manchester United adalah hambatan yang harus segera diatasi oleh The Blues. Pochettino mengeluhkan energi yang seharusnya diharapkan dari acara sosialnya menghilang seiring berlalunya pertandingan.

Pertahanan Pochettino untuk masa pemulihan Manchester United setelah perjalanan terakhir mereka bersama Brighton hanya membuat situasi dengan selisih yang lebar menjadi lebih mengerikan. Itu mengejar mentor untuk memahami bahwa kejadian mereka wsecara keseluruhan merupakan konsekuensi langsung dari variabel tersebut.Kami kehilangan energi dan peluang untuk mengubah pertandingan. Itu yang menjadi masalah dan itulah yang terjadi,” ucapnya sesal.

Dalam kegagalan yang terasa begitu kritis, Pochettino mencoba menghargai Manchester United yang menyimpan kehormatan untuk menang. Meski begitu, di balik kata-kata tersebut, ada rasa ketidakpuasan terhadap ketajaman Chelsea yang hilang dalam menghadapi peluang terbuka yang diantisipasi. Kami kebobolan gol berikutnya dan itu membuatnya semakin canggung. Kami benar-benar harus menentukan pilihan yang lebih baik,” ujarnya sedih.