Bruno Fernandes akan absen melawan Liverpool – Komandan Gabung Manchester Bruno Fernandes mendapat kartu kuning saat pertemuannya melawan Bournemouth. Ini berarti dia akan absen dari tes Liverpool setengah bulan dari sekarang.
Manchester Gabung Bournemouth di Oversight Association Pekan 16 2023/2024, Sabtu (12/10/2023) malam WIB. Terlepas dari cara bermain mereka di Old Trafford, The Red Losers dihancurkan dengan skor 0-3. Sejak saat itu, kelompok rival memilih menambah center melalui Philip Charging dan Marcos Senesi di bagian terakhir.
Hasil ini menempatkan Manchester United di posisi keenam klasemen Koalisi Kepala dengan 27 tempat. Sementara itu, Bournemouth naik ke peringkat ketiga belas dengan koleksi 19 peringkat.
Bruno Fernandes absen saat melawan Liverpool
Pada laga tersebut, Bruno Fernandes mendapat kartu kuning pada detik ke-84. Fernandes mendapat kartu kuning saat berkelahi dengan ofisial Peter Bankes.
Ini merupakan kartu kuning kelima yang didapat Fernandes di Ketua Asosiasi musim ini. Dia sudah mendapat kartu kuning melawan Manchester City, Brighton, Nottingham Timberlands dan Tottenham.
Karena mendapat lima kartu kuning, Fernandes diperkirakan akan terkena skorsing pada pertandingan berikutnya. Ia dipastikan akan absen saat Manchester United bertemu The Reds di Anfield pada pekan ke-17 Central Association, Minggu (17/12/2023).
Mohon buat MU benar-benar terlihat
Bruno Fernandes jelas sangat kecewa dengan kekalahan partainya melawan Bournemouth. Dia dengan cara ini mendesak pertemuannya agar benar-benar terlihat. “Secara umum, ini adalah titik di mana kami mengendalikan pertandingan, menjelang akhir pertandingan kami tidak tampil baik,” katanya kepada MUTV.
“Pada dasarnya kami tidak ,bertindak sama seperti ,sebelumnya. Saya tidak bisa mengatakan ,apakah ini karena tidak adanya obsesi atau fiksasi atau ,sesuatu yang lain, namun itu adalah sesuatu yang kami perlu pahami tentang cara mendominasi pertandingan.
Malam yang melanda Old Trafford membawa kabar buruk bagi para pengikut kehadiran Red Monstrous. Bruno Fernandes, seorang pionir yang selalu menjadi tulang punggung nyali, seharusnya melewatkan pertandingan raksasa melawan Liverpool. Sebuah disiplin yang nampaknya merupakan keahlian tajam yang menembus hati para penggemarnya.
Dalam pertarungan yang dijalani banyak pemain, namun selain menuai kesimpulan, kartu kuning Fernandes pada detik ke-84 juga menjadi hal yang meyakinkan. Ini adalah kelima kalinya dia merasakan dinginnya kartu kuning musim ini, dan kali ini, hal itu memaksanya untuk menunggu saat The Red Bums menghadapi rival utama mereka.
Keputusan ini tampaknya memotong garis liar yang benar-benar bersinar dengan energi dan kegigihan. Perdagangan liar dengan broker, Peter Bankes, merupakan bencana yang tidak terduga pada malam yang secara umum lemah. Absennya Fernandes menyiratkan kepergian seorang pemain, namun juga meninggalnya seorang perintis dan pencipta menit-menit kuat di lapangan.
Dengan kata-kata yang membuat semua orang menangis dari hati, Fernandes mengungkap kekecewaannya. “Secara fundamental kami tidak bertindak seperti sebelumnya. Saya tidak bisa mengatakan apakah itu karena kurangnya obsesi atau fokus atau yang lainnya, tapi itu adalah sesuatu yang perlu kami ketahui secara lugas setelah mengambil keputusan dalam pertandingan,” ucapnya dalam nada dasar.
Dalam ekspresi penekanan pada konsistensi, ada guncangan jiwa yang terluka. “Konsistensi dalam memenangkan pertandingan harus kita jaga, meski terkadang tampil tidak efektif, justru kita mendapatkan hasil,” ujar Fernandes dengan nada penuh kekhawatiran. Dia yang seolah merangkum suara para pemain dan sekutunya, meminta Red Fiends untuk menjaga keamanan di tengah hiruk pikuk sepak bola.
Namun dalam kekaburan ini, masih ada kejadian supranatural yang mungkin muncul. Mungkin, dengan kekurangan kru, bintang-bintang lain akan bersinar lebih cemerlang. Mungkin ini adalah seruan bagi seseorang yang belum dipercaya untuk naik dan menjadi legenda. Mungkin, ketidakhadiran Fernandes akan menjadi dorongan bagi semangat perjuangan lainnya di Old Trafford.
Kecenderungan konsistensi, misalnya larinya ombak yang menabrak bebatuan, menimbulkan suara yang meresap ke dalam hati pemain. Fernandes, sebagai pelopor yang antusias, menyebutkan bahwa Red Mongrels mencapai keamanan dalam eksekusi, tidak terlalu memikirkan untuk menang atau bertahan.
Malam yang lemah mendatangkan kekalahan, begitu pula dasar-dasar pemulihan. Absennya Fernandes mungkin menjadi perspektif yang berisiko bagi Manchester United melawannya, namun saat malam semakin dekat, kecemerlangan bintang lain mungkin muncul, dan jiwa perjuangan yang solid akan menjadi cahaya yang mengubah energi di Old Trafford.