Baru berusia 15 tahun, Francesco Camarda menjadi pemain termuda – rekor lainnya ditorehkan pada laga AC Milan versus Fiorentina. Rossoneri memainkan Francesco Camarda, pemain ,berusia 15 tahun yang ,menetapkan standar debutan termuda dalam ,serangkaian pengalaman Serie A!
AC Milan yang melakukan pertandingan melawan fiorentina pada pekan ke- 13 itu. Dalam ,duel di San Siro, Minggu (26/11/2023) dini hari WIB, grup asuhan ,Stefano Pioli menang dengan skor 0-1 atas Fiorentina.
Fiorentina sangat bermasalah bagi Milan dalam duel kali ini. La Viola melepaskan 21 tembakan, dengan empat tembakan tepat sasaran. Meski demikian, Milan mampu membantu tiga gol lewat gol penalti Theo Hernandez pada momen 45+2.
Selain ketiga tempat tersebut, Milan juga memberi pemain muda mereka Francesco Camarda kesempatan kedua yang luar biasa. Rekor baru dibuat oleh lulusan Milan Establishment.
Rekor Francesco Camarda
Milan dihadapkan pada keadaan darurat dalam duel melawan Fiorentina. Olivier Giroud harus absen karena tumpukan kartu. Sementara itu, Noah Okafor dan Rafael Leao dirugikan. Milan hanya punya satu striker, Luka Jovic.
Melihat keadaan saat ini, Stefano Pioli kemudian mengangkat Francesco Camarda ke grup utama. Pioli kemudian memainkan Camarda. Pada momen ke-83, Pioli mengeluarkan Luka Jovic. Camarda melakukan perkenalan pada tingkat mahir. Ia mendapat sambutan menggemparkan dari fans Milan di San Siro.
Camarda melakukan presentasinya pada usia 15 tahun, 8 bulan dan 16 hari. Camarda menetapkan standar sebagai debutan termuda di Serie A.
Seperti kakek dan cucu
Francesco Camarda mulai berlatih dengan AC Milan grup pertama menjelang awal pekan ini. Camarda sudah tampil sangat mencolok bersama grup Primavera. Camarda mencetak tujuh gol dan tiga help dalam 13 pertandingan bersama Milan U-19.
Pioli menegaskan, pilihan memainkan Camarda sebenarnya bukan demi gaya. Pioli merasa Camarda berhak mendapatkan menit bermain. Ini bisa jadi terus meningkatkan kemampuannya dalam bermain didunia sepak bola professional.
“Francesco Camarda pemain yang sangat baik dan berbakat karena diusianya yang masih muda dia sudah bisa bergaung dengan tim utama AC Milan. Dia masih sangat muda, namun juga sangat berpengalaman. Kami sangat senang untuknya. Saya bisa menjadi kakeknya,” individualized organization Pioli.
Francesco Camarda, nama yang akan selalu dikenang di San Siro! Pemain berusia 15 tahun ini memberikan dampak besar bagi dunia selamanya sebagai debutan termuda dalam serangkaian pengalaman Serie A, dan San Siro adalah pengamat yang tenang untuk momen legendaris dalam karir mudanya.
Laga melawan Fiorentina bukan hanya soal tiga poin bagi AC Milan, tapi juga tentang perkembangan bintang muda yang gemerlap. Keadaan darurat yang memaksa Stefano Pioli mencari jawaban di tim muda akhirnya membawa nama Camarda ke panggung utama.
Ketika Pioli menarik keluar Luka Jovic pada menit ke-83, sorotan dunia sepak bola tertuju pada angka 15 besar yang berpusat pada angka tahun, 8 bulan, dan 16 hari. San Siro memberikan sambutan hangat kepada pemuda yang baru saja memulai karir profesionalnya.
Layaknya kakek dan cucu, Pioli menaruh kepercayaannya pada Camarda. Pilihan ini terjadi bukan hanya karena keadaan krisis, namun karena ketajaman dan perkembangan Camarda. Tujuh gol dan tiga help bersama tim Primavera menunjukkan bahwa kehadiran Camarda di lapangan bukan sekadar sentuhan mempesona.
Di usia yang seharusnya masih bersekolah, Camarda telah secara proaktif menjadi bintang di lapangan San Siro. Pioli, dengan kegembiraan yang tak tertandingi, menyatakan, “Francesco Camarda adalah pemain yang baik, dia bekerja dengan sangat baik dan kami juga membutuhkan pemain barunya. Dia masih sangat muda, namun juga sangat berpengalaman. Kami sangat senang untuknya. Saya bisa menjadi kakeknya .”
Momen ini bukan hanya tentang sepak bola, tapi juga tentang mimpi. Camarda, dengan fase awalnya di Serie A, telah membuka jalan bagi dunia yang penuh dengan kesulitan dan guncangan. San Siro tidak hanya menjadi saksi kejayaan AC Milan, namun juga kisah ketabahan mental seorang pemuda yang benar mempertimbangkan untuk mengejar impiannya di tengah sorotan dunia. Selamat, Francesco Camarda, semoga prestasi Anda tetap cemerlang di angkasa sepakbola!